Knorr-Bremse AG adalah sebuah produsen sistem pengereman untuk kereta api dan truk asal Jerman. Produk lain Knorr-Bremse antara lain sistem pintu pintar, komponen kontrol, sistem pengatur udara untuk kendaraan rel, peredam getaran torsional, dan sistem kendali transmisi untuk kendaraan niaga.
Pada tahun 2017, Knorr-Bremse mempekerjakan lebih dari 27.000 orang dan berhasil mencatatkan penjualan sebesar EUR 6,24 miliar.[3][sumber terbitan sendiri?][4]
Knorr-Bremse eksis di lebih dari 30 negara, di 100 lokasi.[5]
Sejarah
Pendirian
Insinyur, Georg Knorr mendirikan Knorr-Bremse GmbH pada tahun 1905 di Boxhagen-Rummelsburg, Neue Bahnhofstraße, dekat Berlin (sejak tahun 1920 menjadi bagian dari Berlin-Friedrichshain). Bisnis produksi sistem pengereman perkeretaapiannya diwariskan dari "Carpenter & Schulze" yang didirikan pada tahun 1883. Pada tahun 1911, Knorr-Bremse bergabung dengan "Continentale Bremsen-GmbH" untuk mendirikan Knorr-Bremse Aktiengesellschaft (AG). Sejak tahun 1913, telah dibangun pabrik kedua, kantor pusat baru, dan bangunan tambahan lain.
Awal dari kesuksesan Knorr adalah adanya perjanjian dengan Prussian State Railways, yang pada saat itu telah membentuk Prussian-Hessian Railway Company, untuk memasok rem udara, awalnya hanya untuk kereta penumpang, dan kemudian juga untuk gerbong barang. Salah satu rem udara buatannya, "Knorr Druckluft-Einkammerschnellbremse" (K1), dengan beberapa turunannya, menawarkan performa yang lebih baik dibandingkan sistem pengereman tradisional.
Pada awal abad ke-20, pelayan rem pada kereta api masih kesulitan mengoperasikan rem dengan tangan, dari "gerbong rem", karena rem udara awalnya masih sangat sederhana. Kemudian dikembangkanlah sebuah sistem otomatis menggunakan katup pengendali.
Ekspansi
Pada tahun 1920, pabrik Bayerische Motoren-Werke AG (BMW, didirikan pada tahun 1917/1918) yang terletak di Munich, Moosacher Straße, menjadi anak usaha Knorr-Bremse, dan memproduksi sistem pengereman dengan nama Süddeutsche Bremsen-AG untuk Bavarian Group Administration, bekas "Royal Bavarian State Railways".
Saat itu perusahaan ini tidak tertarik memproduksi mesin untuk pesawat ataupun mobil. Bisnis produksi mesin dan nama "BMW" kemudian dijual pada tahun 1922 ke Camillo Castiglioni, dan kemudian digabungkan dengan Bayerische Flugzeugwerke AG (BFW).
Dari tahun 1922 hingga 1927, dibangun sebuah pabrik baru di Berlin, tepatnya di Hirschberger Straße/Schreiberhauer Straße dekat Berlin Ringbahn. Sebuah terowongan pun dibangun untuk menghubungkan pabrik lama dan pabrik baru.
Pada tahun 1922, Knorr mulai memproduksi sistem rem udara untuk kendaraan niaga. Perusahaan ini merupakan yang pertama untuk mengembangkan sebuah sistem yang dapat mengaplikasikan rem secara bersamaan pada semua roda di kendaraan. Jarak pengereman pun berkurang drastis, sehingga meningkatkan keselamatan di jalan.
Knorr-Bremse kemudian pindah ke pabrik Süddeutsche Bremsen-AG di Munich, semantara pabrik lama di Berlin Timur menjadi tanah negara setelah tahun 1945.
Pada tahun 2002, Knorr membeli semua saham yang dipegang oleh Honeywell International Inc. pada perusahaan patungan mereka di Eropa, Brazil, dan Amerika Serikat, serta membeli Bendix Commercial Vehicle Systems untuk mewujudkan visinya menjadi pemimpin pada industri sistem pengereman.
1900
Georg Knorr menciptakan sistem rem udara Knorr-Einkammerschnellbremse (K1) untuk kereta penumpang.
1905–24
Knorr mendirikan Knorr-Bremse GmbH di dekat Berlin. Knorr-Bremse mengembangkan rem udara untuk kereta api dan berhasil menjadi salah satu produsen rem perkeretaapian terbesar di Eropa.
Bruno Kunze dan Knorr menciptakan Rem Kunze-Knorr, yang kemudian disempurnakan menjadi Rem Hildebrand-Knorr, bersama Wilhelm Hildebrand.
1911
Georg Knorr meninggal saat beristirahat di Davos, Swiss. Pendirian Knorr-Bremse Aktiengesellschaft.
1918–27
Rem udara Kunze-Knorr (KK) dipasang oleh Deutsche Reichsbahn pada kereta penumpang dan gerbong barangnya.
1920
Bekas pabrik BMW di Munich menjadi anak usaha Knorr-Bremse, dan memproduksi sistem pengereman dengan nama Süddeutsche Bremsen-AG.
Selama masa sulit perusahaan, Heinz Hermann Thiele mengakuisisi Knorr-Bremse dan meluncurkan program restrukturisasi radikal.
Knorr-Bremse pun berhasil menjadi pemain global. Katup pengendali AAR DB60 untuk gerbong barang pun dapat diekspor ke Amerika Utara.
1992
Memperkenalkan rem cakram pneumatik untuk kendaraan niaga. Produksi massal dimulai pada tahun 1996.
1999
Robert Bosch GmbH menggabungkan bisnis kendali rem elektroniknya dengan Knorr-Bremse Commercial Vehicle Systems. Knorr-Bremse memegang 60% saham perusahaan patungan tersebut, sementara Bosch hanya 20%.
2002
Knorr-Bremse mengambil alih Bendix Commercial Vehicle Systems dari Honeywell.
Knorr-Bremse Group meraih penjualan sebesar EUR 2,1 miliar untuk pertama kalinya. Knorr-Bremse juga memperkenalkan sistem pengereman modular untuk lokomotif.
2004
Memperkenalkan kompresor tanpa minyak untuk kendaraan rel.
2005
Merayakan hari jadi ke-100.
Pada tahun 2016, Knorr-Bremse mengakuisisi Vossloh Electrical Systems (Vossloh Kiepe).[6]