Klaim keturunan biblikal dinasti Bagrationi

Sebuah legenda yang menyatakan bahwa dinasti Bagrationi dari kerajaan Georgia memiliki darah Ibrani dan diturunkan dari Daud bermula dengan kehadiran keluarga tersebut di tanah Georgia pada paruh akhir abad kedelapan. Saat kekuasaan Bagratid berkembang, klaim tersebut menjadi paradigma resmi yang dijunjung, tercantum dalam sastra sejarah abad pertengahan seperti kronik awal abad ke-11 Sumbat Davitis-dze, dan membentuk dasar dari ideologi politik dari dinasti tersebut selama masa kenaikan mereka selama satu milenium di Georgia. Cetusan keturunan Daud tersebut membolehkan Bagrationi untuk mengklaim kekerabatan dengan Yesus Kristus dan Bunda Maria dan pengesahan mereka terhadap arketipe biblikal dari kerajaan yang diberkati Allah.[1][2]

Legenda keturunan Ibrani atau Daud dari Bagrationi tak meraih dukungan dari cendekiawan modern arus utama. Asal usul keluarga tersebut dipersengketakan. Para sejarawan seperti Ekvtime Takaishvili dan Cyril Toumanoff menyatakan bahwa dinasti Georgia diturunkan dari seorang pangeran pengungsi dari wangsa Armenia Bagratuni.[3][4]

Catatan

  1. ^ Toumanoff 1963, hlm. 423.
  2. ^ Rapp 2000, hlm. 571–572.
  3. ^ Taqaishvili 1935, hlm. 23–25.
  4. ^ Toumanoff 1963, hlm. 328.

Referensi