Kkoktugakshi Nori atau Kkoktugakshi Noreum adalah pementasan bonekatradisional dari Korea yang berasal dari abad ke-18.[1] Pementasan boneka tradisional dikenal juga dengan nama Deolmi, Bakcheomji Nori atau Hongdongji Nori. Pada awalnya kesenian ini dimainkan oleh kelompok penghibur keliling Sadangpae atau Namsadang.[2] Namsadangpae adalah kelompok penghibur yang mengembara dan menghibur masyarakat.[2]
Permainan boneka yang ditampilkan paling akhir oleh Sadangpae setelah pementasan lain seperti permainan musik (pungmul nori), adegan akrobat, aksi berjalan di atas tali (jultagi) dan dramatopeng.[1] Lakon permainan Kkoktugakshi terdiri atas beberapa episode dan masing-masing bagian tidak saling berkaitan.[1] Tokoh sentral yang muncul di keseluruhan episode adalah Bak Cheomji.[1] Ia menjadi narator dan menceritakan tentang kehidupannya.[1]
Permainan boneka ini dimainkan di sebuah panggung terbuka yang dinamakan pojang.[1] Di atasnya bonek-boneka bergerak dan memainkan cerita.[1] Pemain boneka utama (taejabi) berada di belakang tirai dibantu oleh 2 orang lain.[1] Pengisi suara boneka dinamakan sanbaji dan pemain musik dinamakan chaebi.[1] Umumnya tema cerita-cerita yang dimainkan serupa dengan lakon tari topeng (talchum) antara lain cerita tentang biksumurtad, masalah poligami, kaum bangsawan yang serakah dan rakyat jelata yang miskin.[1]