Kim Jong Il
Kim Jong Il (/ˌkɪm dʒɒŋˈɪl/;[3] Hangul: 김정일; Pengucapan Korea: [kim.dzɔŋ.il];[b] juga ditranskrip sebagai Kim Jong-il dan lahir Yuri Irsenovich Kim;[c] 16 Februari 1941 atau 1942 – 17 Desember 2011) telah menjabat sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) sejak 1994. Ia menggantikan ayahnya, Kim Il-sung yang telah memimpin Korut sejak 1948. Kim Jong-il diangkat menggunakan sistem di mana dialah satu-satunya calon pemimpin. Kim yang mendapat julukan Dear Leader juga menjabat sebagai Ketua Komisi Pertahanan Nasional dan Sekretaris Jenderal Partai Pekerja Korea. Ulang tahunnya dirayakan sebagai salah satu hari libur di Korut. Pada tanggal 19 Desember 2010, kantor berita Reuters memberitakan bahwa Kim Jong-il meninggal dunia pada hari Sabtu, 17 Desember 2010 dalam sebuah perjalanan dengan kereta api. Diumumkan bahwa pemimpin berusia 69 tahun itu meninggal karena kelelahan fisik dan mental setelah bekerja terlalu keras untuk memberi "bimbingan di lapangan".[4][5] Ia dimakamkan di Istana Pemakaman Kumsusan, Pyongyang.[6][7] Untuk mengenang jasa-jasanya, pada tanggal 15 Februari 2012, ia dianugerahi gelar tertinggi sebagai "Jenderal Besar". Penobatan Kim sebagai "Jenderal Besar" diumumkan sehari setelah peresmian patung Kim sedang mengendarai kuda di samping ayahnya yang juga pendiri negara Korea Utara, Kim Il Sung, di Pyongyang.[8] Kehidupan pribadiKim Jong-Il adalah anak dari Kim Il-sung dan Kim Jong Suk. Dia memiliki seorang adik perempuan bernama Kim Kyong Hui yang menikah dengan Chang Sung Taek. Kim Jong-Il memiliki empat istri, yaitu Song Hye-rim, seorang artis Korea Utara terkenal; Kim Young-suk; Ko Young-hee, artis penari etnis Korea kelahiran Jepang; dan Kim Ok. Kim Jong-Il memiliki empat orang anak, yaitu Kim Jong Nam (dari Song Hye-rim), Kim Sul-song (dari Kim Young-suk), serta Kim Jong Chul, Kim Jong-un dan Kim Yo Jong. (ketiganya dari Ko Young-hee).[9] Catatan
Referensi
|