Virreinato del Río de la Plata adalah distrik pemerintahan kolonial Spanyol terakhir yang dibentuk di Amerika dan juga merupakan virreinato dengan masa berdiri yang paling pendek.
Virreinato ini didirikan pada tahun 1776 dari beberapa bekas wilayah Virreinato del Perú di Cekungan Río de la Plata, kurang lebih sama dengan wilayah modern Argentina, Bolivia, Paraguay, dan Uruguay.[1] Kota Buenos Aires (yang terletak di pesisir barat muara Río de la Plata di Samudra Atlantik) dipilih sebagai ibu kota. Virreinato ini didirikan karena alasan komersial (Buenos Aires pada saat itu merupakan pusat perdagangan ilegal) dan juga keamanan karena semakin banyaknya negara asing yang tertarik dengan wilayah tersebut. Spanyol ingin melindungi wilayahnya dari ancaman Britania Raya dan Portugal. Pendirian virreinato ini juga merupakan bagian dari reformasi Bourbon.
Namun reformasi yang terinspirasi oleh gagasan Pencerahan ini terbukti gagal memuaskan keinginan koloni-koloni Spanyol di Amerika. Sejarah virreinato ini dihantui oleh kerusuhan dan ketidakstabilan politik. Pemberontakan Túpac Amaru II dari tahun 1780 hingga 1782 memicu pemberontakan Aymara di dataran Peru Hulu dan menunjukkan kemarahan kelompok mestizo dan penduduk asli. Dua puluh lima tahun kemudian, Criollo berhasil mempertahankan diri dari dua serangan Britania. Peristiwa ini memperkuat kekuasaan dan otonomi mereka ketika pasukan Spanyol tidak dapat membantu.
Pada tahun 1809, kelompok elit Criollo memberontak melawan pemerintahan kolonial di La Paz dan Chuquisaca dan mereka mendirikan pemerintahan revolusioner yang disebut junta. Walaupun tidak berlangsung lama, peristiwa ini menjadi dasar pendirian pemerintahan lokal. Kemudian, Revolusi Mei pada tahun berhasil menjatuhkan Virrey Cisneros di Buenos Aires. Revolusi lalu menyebar ke wilayah-wilayah virreinato lainnya, kecuali Paraguay (yang sudah menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1811) dan Peru Hulu (yang masih dikendalikan oleh pasukan royalis dari Lima dan pada akhirnya menjadi bagian dari Virreinato del Peru). Sementara itu, Gubernur Montevideo Francisco Javier de Elío diangkat sebagai Virrei baru oleh dewan Cortes Cádiz pada tahun 1811. Namun, setelah dikalahkan dalam Pertempuran Las Piedras, ia hanya dapat mengendalikan wilayah Colonia del Sacramento dan Montevideo. Ia lalu berangkat ke Spanyol pada 18 November dan mundur dari jabatannya sebagai Virrey pada Januari 1812. Pada tahun 1814, kelompok patriot memasuki kota Montevideo setelah mengepung kota tersebut selama dua tahun. Setelah jatuhnya Montevideo, virreinato ini pun dibubarkan.
Catatan kaki
Daftar pustaka
- Abad de Santillán, Diego. Historia Argentina (dalam bahasa Spanish). Buenos Aires: TEA (Tipográfica Editora Argentina).
- Lynch, John. Spanish Colonial Administration, 1782–1810: The Intendant System in the Viceroyalty of the Río de la Plata. London, University of London, Athlone Press, 1958.