Ketua Verkhovna Rada (bahasa Ukraina: Голова Верховної Ради України) adalah pemimpin dari Verkhovna Rada, parlemen unikameral Ukraina. Ketua bertugas untuk memimpin jalannya parlemen dan seluruh prosedurnya. Ketua dipilih melalui pemungutan suara terbuka dari jajaran anggota parlemen.[2]
Ruslan Stefanchuk adalah Ketua Verkhovna Rada saat ini sejak tanggal 8 Oktober 2021.[3]
Sejarah
Jabatan Ketua Verkhovna Rada telah ada sejak pengesahan Undang-Undang Dasar Republik Sosialis Soviet Ukraina pada tanggal 30 Januari 1937. Mykhailo Burmystenko, yang ditunjuk pada tanggal 30 Januari 1937, adalah pemegang pertama jabatan tersebut. Jabatan tersebut menggantikan jabatan yang ada sebelumnya sebagai Ketua Komite Eksekutif Pusat (1917–1937). Bersama dengan ketua, dari tahun 1937 hingga 199,6 Verkhovna Rada juga dipimpin oleh Presidium Verkhovna Rada yang terdiri dari sekitar 20 anggota.
Telah ada 18 Ketua Verkhovna Rada sejak tahun 1927. Hingga Ukraina merdeka pada tahun 1991, jabatan tersebut bergelar Ketua Majelis Agung RSS Ukraina.
Tugas dan kewenangan
Berdasarkan Pasal 88 Undang-Undang Dasar Ukraina, Ketua Verkhovna Rada berwenang untuk:[4]
- memimpin rapat parlemen;
- mengatur tugas kerja Verkhovna Rada dan mengoordinasikan seluruh aktivitasnya;
- menandatangani dan mengumumkan undang-undang yang disahkan oleh Verkhovna Rada;
- mewakili parlemen dalam hubungannya dengan lembaga-lembaga negara lainnya di Ukraina dan di negara lain;
- mengatur tugas kerja staf parlemen.
Ketua juga diperbolehkan untuk melaksanakan sidang khusus parlemen,[5] memberlakukan undang-undang yang diveto oleh presiden hanya ketika Verkhovna Rada memilih untuk mengalahkan veto dengan mayoritas suara dua pertiga, dan berpartisipasi dalam pertemuan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional.[6]
Ketua dan kedua wakilnya tidak dapat memimpin fraksi di parlemen.[7]
Kepala negara
Ketua Verkhovna Rada ditunjuk sebagai yang pertama dalam urutan suksesi kepresidenan, dengan kewenangan terbatas (1992-1996, 2004-2010, dan 2014-Sekarang) hingga terpilihnya presiden yang baru.[8] Saat menjabat sebagai penjabat presiden, Ketua Verkhovna Rada dilarang melakukan hal-hal berikut:[8]
- membubarkan parlemen;
- menunjuk atau mengajukan calon untuk jabatan-jabatan pemerintahan ke parlemen untuk disetujui;
- memberikan pangkat militer atau perintah negara;
- memberikan grasi.
Daftar ketua
Pranala luar
Referensi