Ketakutan Merah Pertama adalah istilah yang mengacu kepada ketakutan akan Bolshevisme dan anarkisme di Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Ketakutan ini dipicu oleh meletusnya Revolusi Rusia pada tahun 1917 dan ledakan bom yang didalangi oleh kelompok anarkis. Pemerintah AS merasa bahwa ancaman revolusi komunis dapat muncul dari gerakan-gerakan buruh, termasuk Mogok Kerja Seattle dan Mogok Kerja Polisi Boston. Jaksa Agung Amerika Serikat Alexander Mitchell Palmer kemudian mencoba untuk menindas organisasi-organisasi radikal. Upaya ini memiliki ciri berupa retorika yang dilebih-lebihkan, penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan secara ilegal, penangkapan tanpa surat perintah, dan deportasi ratusan orang yang diduga sebagai bagian dari kelompok radikal dan anarkis.
Ketakutan Merah Pertama berakhir pada pertengahan tahun 1920, setelah Jaksa Agung Palmer meramalkan bahwa akan terjadi pemberontakan besar-besaran pada Hari Buruh, tetapi ternyata tidak terjadi apa-apa.
Catatan kaki
Bacaan lanjut
- Brown, R.G., et al., To the American People: Report Upon the Illegal Practices of the United States Department of Justice (Washington, DC: National Popular Government League, 1920). Co-authors include Felix Frankfurter and Roscoe Pound.
- "Chicagoans Cheer Tar Who Shot Man: Sailor Wounds Pageant Spectator Disrespectful to Flag", Washington Post, May 7, 1919. Accessed May 2, 2007
- L.S.G., "Fear of Dissent", The Nation, April 17, 1920. Retrieved April 13, 2005.
- Nelles, Walter. Seeing Red: Civil Liberty and the Law in the Period Following the War (NY: American Civil Liberties Union, 1920), accessed Februari 11, 2010.
- A. Mitchell Palmer, America or Anarchy? An Appeal to Red-Blooded Americans to Strike an Effective Blow for the Protection of the Country We Love from the Red Menace Which Shows Its Ugly Head on Every Hand, published as a pamphlet by Martin L. Davey, Member of Congress from the 14th District of Ohio. Retrieved April 13, 2005.
- A. Mitchell Palmer, "The Case Against the Reds", World War I At Home: Readings on American Life, 1914–1920 (NY: John Wiley and Sons), 185-189. Retrieved April 13, 2005.