Kemunting (Rhodomyrtus tomentosa) adalah tumbuhan berbunga di dalam keluarga Myrtaceae, merupakan tumbuhan asli Asia selatan dan tenggara, dari India, China timur sampai selatan, Hong Kong, Taiwan dan Filipina, dan selatan hingga Malaysia dan Sulawesi. Tumbuhan ini tumbuh di pesisir, hutan rimba alamiah, mintakat riparian, lahan basah, hutan rimba lembap dan basah, pinggiran rawa, hingga tinggi 2400 m permukaan laut.[1]
Nama-nama daerah di Indonesia untuk tumbuhan ini antara lain: amusisin (Bahasa Ma'anyan),keumiki (Bahasa Aceh), karamunting (Bahasa Banjar dan bahasa-bahasa di Kalimantan secara umumnya, termasuk Sabah dan Sarawak), karamuntiang, sumani (Bahasa Minangkabau), kalimuntiong (Riau), harimonting (Bahasa Batak), harendong sabrang (Bahasa Sunda). Khusus di Bangka Belitung, sebutannya kernuduk atau keraduduk.[2]
Kegunaan
Kernuduk direkomendasikan sebagai tumbuhan lokal untuk revegetasi lahan eks tambang timah.[2]
Manfaat Untuk Kesehatan
Daun kemunting dapat dijadikan herbal untuk mengobati diabetes.[3]
Galeri
Referensi
- ^ Hosaka and Thistle, 1954 in Langeland and Burks, 1999
- ^ a b R, Rahmadi (2022-03-22). "Kernuduk, Tumbuhan Obat Penjaga Keseimbangan Lingkungan". Mongabay.co.id. Diakses tanggal 2022-08-25.
- ^ Salni, Salni; Juswardi, Juswardi; Junaidi, Endri; Aminasih, Nita; Wardana, Singgih Tri; Hariani, Poedji Loekitowati (2022-06-20). "PELATIHAN PEMBUATAN JAMU DARI DAUN KARAMUNTING DI DESA BURAI, TANJUNG BATU, OGAN ILIR". Jurnal Abdi Insani. 9 (2): 428–437. doi:10.29303/abdiinsani.v9i2.547. ISSN 2828-3155.
|
---|
Rhodomyrtus tomentosa | |
---|
Myrtus tomentosa | |
---|