Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (April 2023)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
Lihat versi terjemahan mesin dari artikel bahasa Inggris.
Terjemahan mesin Google adalah titik awal yang berguna untuk terjemahan, tapi penerjemah harus merevisi kesalahan yang diperlukan dan meyakinkan bahwa hasil terjemahan tersebut akurat, bukan hanya salin-tempel teks hasil terjemahan mesin ke dalam Wikipedia bahasa Indonesia.
Jangan menerjemahkan teks yang berkualitas rendah atau tidak dapat diandalkan. Jika memungkinkan, pastikan kebenaran teks dengan referensi yang diberikan dalam artikel bahasa asing.
Kelinci domestik atau yang lebih umum dikenal dengan kependekkannya yakni kelinci adalah berbagai jenis kelinci Eropa yang dijinakkan.
Kelinci domestik digunakan sebagai sumber pangan dan wol, subyek penelitian, dan sebagai hewan peliharaan. Kelinci jantan disebut bucks; betina disebut does. Sebuah istilah lama untuk kelinci dewasa adalah coney, sementara rabbit hanya merujuk kepada hewan muda.[1] Pada saat ini, istilah kit atau kitten digunakan untuk merujuk kepada kelinci muda. Terwelu muda disebut sebagai leveret; istilah tersebut terkadang secara tak resmi juga ditujukan kepada kelinci muda.
Sejarah
Di Roma, kelinci dibesarkan di koloni-koloni bertembok besar.
Pembuahan selektif kelinci dimulai pada Abad Pertengahan, ketika hewan-hewan tersebut dijadikan sebagai hewan kebun yang jinak. Pada abad ke-16, beberapa jenis baru dengan warna dan ukuran yang berbeda dicatat.