Hiraks (dari bahasa yunani ὕραξ "tikus-celurut") atau kelinci-batu adalah sebagian spesies dari empat spesies yang cukup kecil, gemuk, dan merupakan mamalia herbivor di ordoHyracoidea. Kelinci-batu hidup di Afrika dan Timur Tengah. Walau secara fisik hewan ini terlihat dan berukuran seperti tikus atau kelinci, kelinci-batu memliki kekerabatan paling dekat dengan gajah. Kelinci-batu bertahan hidup dengan membuat rumah di dalam lubang atau celah bukit batu yang biasa terdapat di sepanjang sisi jurang yang terjal untuk menghindari para pemangsa seperti elang, alap-alap, serigala, anjing hutan, ular serta musang.
Sebuah filogeni hyracoids yang diketahui dari era Eosen hingga Oligosen. Hyrax dunia modern (Procaviidae) mungkin termasuk kelompok kecil yang disebut Saghatheriinae.[3]
^Hubungan antara hyracoida dan Perissodactlya masih diperdebatkan, dan tidak didukung oleh data molekuler.
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama IUCN Red List
^Oates, John F.; Woodman, Neal; Gaubert, Philippe; Sargis, Eric J.; Wiafe, Edward D.; Lecompte, Emilie; Dowsett-Lemaire, Françoise; Dowsett, Robert J.; Gonedelé Bi, Sery; Ikemeh, Rachel A.; Djagoun, Chabi A. M. S.; Tomsett, Louise; Bearder, Simon K. (2022). "A new species of tree hyrax (Procaviidae: Dendrohyrax) from West Africa and the significance of the Niger–Volta interfluvium in mammalian biogeography". Zoological Journal of the Linnean Society. 194 (2): 527–552. doi:10.1093/zoolinnean/zlab029.