TITD Bao Tang Miao (Mandarin) atau TITD Poo Tong Bio (dialek Hokkien) merupakan salah satu dari Sembilan Klenteng Chen Fu Zhen Ren yang berlokasi di Kota Besuki.[1] Meskipun demikian, bangunan tempat ibadah ini terdaftar sebagai vihara.[2]
Etimologi
TITD merupakan singkatan dari Tempat Ibadah Tri Dharma atau secara umum disebut sebagai Klenteng. Poo Tong Bio memiliki arti Kuil Perlindungan Warga China.[1] Bǎo (保) memiliki pengertian "menjaga/ melindungi/ menyimpan/ menggaransikan/ memastikan"; Táng (堂) memiliki arti "aula (arti utama)/ ruangan besar untuk tujuan tertentu/ hubungan antar sepupu dsb dari sisi ayah dalam keluarga (keluarga dalam/ dekat)/ dari klan yang sama/ klasifikasi untuk set mebel, kelas, dsb"; sementara Miào (庙) memiliki arti kuil/ kuil leluhur.[1][3]
Sejarah
Tanggal pendirian TITD Poo Tong Bio tidak diketahui karena tidak adanya catatan yang menuliskan. Berdasarkan dua bilah papan prasasti bertanggal Xianfeng Jiayin (1854), diperkirakan klenteng ini didirikan sekitar tahun ini.[1]
Bangunan Klenteng Poo Tong Bio sempat rusak selama kejadian lokal pada tahun 1998.
Arsitektur
TITD Bao Tang Miao memiliki lonceng gaya barat (tertanggal 1857) yang memuat inisial M.S.N., kemungkinan dibuat di Surabaya seperti milik TITD Long Quan Miao di Probolinggo. Dinding klenteng memuat lukisan yang menceritakan kisah San Guo atau Zaman Tiga Kerajaan yang disumbang oleh beberapa umat dari Kota Surabaya.
Lihat pula
Referensi