Kecelakaan Compagnie Africaine d'Aviation 2013
Kecelakaan Compagnie Africaine d'Aviation 2013 adalah kecelakaan yang dialami sebuah Fokker 50 yang melayani penerbangan kargo dari Bandar Udara Lodja menuju Bandar Udara Internasional Goma, di Republik Demokratik Kongo. Pesawat yang dioperasikan oleh Compagnie Africaine d'Aviation tersebut jatuh dalam cuaca buruk pada saat mendekat Bandar Udara Goma pada 4 Maret 2013. Terdapat ketidakpastian jumlah orang di dalam pesawat, Tetapi, Menteri Transportasi Kongo melaporkan enam orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Tidak ada korban jiwa di darat, meskipun pesawat jatuh di daerah penduduk.[2] Informasi pesawatJenis pesawat yang jatuh adalah Fokker 50 bermesin turboprop, kode register 9Q-CBD. Mesin yang digunakan adalah PW125B buatan Pratt & Whitney Canada[3] dan penerbangan perdananya dilakukan pada 9 Desember 1992 dengan kode register PH-LXJ. Memiliki nomor seri 20270, pesawat tersebut diserahkan kepada Air UK tanggal 28 Oktober 1994 dan diregister ulang dengan kode G-UKTE. Register tersebut tetap bertahan, meskipun Air UK berganti nama menjadi KLM uk sejak Januari 1998 . KLM Cityhopper meregister ulang pesawat tersebut menjadi PH-LXJ pada Maret 2010 dan mengembalikannya kepada lessor pada 2010 . Pada Maret tahun yang sama, pesawat tersebut diregister ulang dengan kode 9Q-CBD dan diserahkan kepada Compagnie Africaine d'Aviation. Pada saat terjadinya kecelakaan, pesawat tersebut berumur 20 tahun 85 hari.[1] KecelakaanLokasi pesawat jatuh di tanah kosong di sisi barat Goma, 640 kilometer (400 mi) dari Lodja.[4] Kecelakaan terjadi pada pukul 17:55 waktu setempat.[5] Tidak ada isyarat bahaya sebelum kecelakaan.[2] Terdapat sembilan orang di dalam pesawat, termasuk enam orang karyawan maskapai, lima orang awak dan seorang penjaga keamanan, serta tiga orang penumpang.[6] Seluruh karyawan tewas dalam kecelakaan tersebut.[2] Selain pilot, seorang berkebangsaan Rusia berumur 46 tahun, yang bernama Alexander Bazhenov, seluruh awak korban tewas berkebangsaan Kongo.[6] Lihat pulaReferensi
|