Katedral Taiyuan
Katedral Taiyuan atau yang bernama resmi Katedral Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Hanzi: 太原圣母无染原罪主教座堂) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Shanxi, Tiongkok. Didirikan pada tahun 1635 dan dibangun kembali dua kali pada tahun 1870 dan 1902, dan merupakan gedung gereja Katolik terbesar di Taiyuan.[1] Katedral ini berfungsi sebagai pusat kedudukan dan takhta bagi Keuskupan Agung Taiyuan. PenamaanDalam bahasa Mandarin, katedral ini dikenal dengan nama "Taiyuan Tianzhutang" (Hanzi: 太原天主堂; Pinyin: Tàiyuán tiānzhǔtáng; harfiah: 'Gereja Katolik Taiyuan'). Putusan pengadilan militer tahun 1947 menyebutkan nama ini.[2] Dewan Negara Tiongkok juga menggunakan nama ini untuk takhta katedral pada tahun 2013.[3] SejarahGedung gereja pertama (1635–1724)Agama Katolik memasuki Shanxi pada tahun 1620.[1] Misionaris Yesuit Michel Trigault (Hanzi: 金弥 格; Pinyin: Jīn mí gé), keponakan Nicolas Trigault, datang ke Taiyuan pada tahun 1633 dan mendirikan gereja tersebut pada tahun 1635.[4] [5] Menurut Anthony E. Clark dalam bukunya Heaven in Conflict: Franciscans and the Boxer Uprising in Shanxi, gereja tersebut adalah "kapel Katolik yang sederhana". [4] Michel Trigault kemudian ditangkap pada tahun 1665, diinterogasi, dan meninggal dalam kurungan di Guangdong pada bulan September 1667.[6][7] Pada tahun 1724, Kaisar Yongzheng melarang agama Katolik di Qing Tiongkok, dan aktivitas Katolik di Taiyuan dihentikan.[4] Pemerintah Qing menyita gedung gereja pada masa pemerintahannya.[5] Lihat jugaReferensi
|