Kasuma Sutan Pamuntjak (lahir 5 Mei 1892, meninggal 22 Agustus 1962 dalam usia 70 tahun) adalah seorang penulis dan pengusaha Indonesia. Ia bersama Djamaluddin Adinegoro dan Ahmad Ramali merupakan pendiri dan pemilik Penerbit Djambatan, salah satu penerbit tertua di Indonesia.[1][2]
Kasuma merupakan anak dari Haji Abdul Hadi asal Sungai Puar, Agam.
Pada 19 Februari 1954, di bawah pimpinan Kasuma Sutan Pamuntjak, pihak Indonesia membeli seluruh saham perusahaan penerbitan N.V. Uitgeversbedrijf Djambatan-Nederland milik gabungan antara pihak Belanda dan Indonesia. Penerbit Djambatan ditutup pada 1 Januari 2013, setelah menerbitkan banyak buku selama puluhan tahun.[3]
Kasuma menikah dengan Saadi dan memiliki enam anak, yakni empat perempuan dan dua laki-laki. Mereka yakni Amir,[4] Rosnita, Rusina Sjahrial, Martini, Nurbaiti Nyberg, dan Mustafa. Kasuma merupakan kakek dari Laksmi Pamuntjak yang dikenal sebagai penulis terkemuka Indonesia.[5]
Karya
- Kitab peladjaran memegang boekoe oentoek sekolah dagang (buku, 1 edisi dalam tahun 1945)
- Peribahasa (buku, 4 edisi sejak 1946 hingga 1961)
- Saudagar Venezia (terjemahan dari karangan William Shakespeare (buku, 1 edisi dalam tahun 1948)
- Dubbel boekhouden (buku, 2 edisi dalam tahun 1949)
- Memegang buku dagang untuk kaum tengah (buku, 1 edisi dalam tahun 1949)
- Surat dagang: peladjaran mengatur dan mengarang surat dagang jang sederhana (buku, 3 edisi sejak 1950 hingga 1960)
- Seluk-beluk dan tehnik perniagaan. Untuk sekolah-sekolah ekonomi dan udjian Dipl. A (buku, 2 edisi dalam tahun 1958) [6]
Referensi
Pranala luar