Pemimpin adat di masing-masing Kasepuhan itu digelari Abah, yang dalam aktivitas pemerintahan adat sehari-hari dibantu oleh para pejabat adat yang disebut baris kolot (Sd. kolot, orang tua; kokolot, tetua). Kasepuhan Ciptagelar kini dipimpin oleh Abah Ugi, yang mewarisinya dari ayahnya, Abah Anom, yang meninggal dunia pada tahun 2007. Wilayah pengaruh kasepuhan ini di antaranya meliputi desa-desa Sirnaresmi dan Sirnarasa di Sukabumi. Sementara Kasepuhan Cisungsang berlokasi di Desa Cisungsang wilayah Lebak dipimpin oleh Abah Usep.[3]
Salah satu ritual adat tahunan Kasepuhan yang selalu menarik minat masyarakat adalah upacara Seren Taun; yang sesungguhnya adalah pernyataan syukur warga Kasepuhan atas keberhasilan panen padi.