Karta Jayadi (lahir 8 Juni 1965) adalah seorang guru besar Indonesia bidang kesenian dan pendidikan yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar periode 2024–2028. Ia dilantik oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek, Suharti mewakili Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Ki Hadjar Dewantara Lantai 1 Kemdikbudristek, Jakarta, pada 17 Mei 2024. Karta Jayadi dilantik menjadi rektor setelah memenangkan Pemilihan Rektor (Pilrek) UNM putaran kedua yang berlangsung secara tertutup di Lantai 14 Gedung Menara Pinisi UNM pada 3 Mei 2024. Dalam pemilihan tersebut, Karta Jayadi dengan nomor urut 2 mendapat 54 suara mengungguli calon rektor nomor urut 1 Prof. Hasmyati yang mendapat 44 suara dan calon rektor nomor urut 3 Prof. Hasnawi tidak mendapatkan suara apapun.[1]
Sebelum menjabat rektor, ia menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Negeri Makassar dua periode mendampingi Prof. Husain Syam. Sebelum itu, ia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar dua periode mulai sejak 2008 hingga 2016.[2]
Kehidupan pribadi
Karta Jayadi lahir pada 8 Juni 1965 di Camba, Maros. Ia merupakan suami dari Ir. Hj. Nurlaela Mattarima dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Siti Sausan Husnul Khatimah. Ia menempuh perkuliahan S1 Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan tahun 1983 di IKIP Ujung Pandang. Ia lulus dan mendapatkan gelar sarjana pada 1988. Karta Jayadi kemudian melanjutkan pendidikan S2 Seni Murni tahun 1993 hingga mendapatkan gelar Magister Seni dari Institut Teknologi Bandung pada 1997 dan gelar Doktor S3 Antropologi Seni dari Universitas Indonesia pada masa pendidikan 2002–2007.
Selain menjadi akademisi, Karta Jayadi juga aktif dalam sejumlah organisasi. Tercatat, ia menjabat sebagai Ketua Forum Wakil Rektor 2 se-Indonesia sejak 2022. Ia juga menjadi Wakil Ketua Federasi Olahraga Petanque Provinsi Sulawesi Selatan (FOPI) periode 2020-2024. Tak hanya itu, Karta Jayadi juga tercatat sebagai Dewan Pembina IKA UNM, 2019-2023, Majelis Pembimbing- Wakil Ketua Gugus Depan Kota Makassar-UNM, 2019-2022, serta sederet jabatan di organisasi lainnya. Sepanjang kariernya, Karta Jayadi juga beberapa kali meraih penghargaan. Ia mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya Presiden Republik Indonesia sebanyak 3 kali, yakni di tahun 2007, 2018, dan 2021.
Riwayat jabatan
- Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Makassar
- Dekan Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar (2008–2016)
- Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Negeri Makassar (2016–2024)
- Rektor Universitas Negeri Makassar (2024–sekarang)
Riwayat organisasi
- Majelis Pembimbing-Wakil Ketua Gugus Depan Kota Makassar-UNM (2019–2022)
- Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) UNM (2018–2023)
- Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Seni UNM 2018–2023
- Dewan Pembina IKA UNM (2019–2023)
- Wakil Ketua Federasi Olahraga Petanque Provinsi Sulawesi Selatan (FOPI Sulsel) (2020–2024)
- Ketua Paguyuban Kompleks Perumahan Anging Mammiri Residence (2012–sekarang)
- Ketua IKA SMA Muhammadiyah I Ujung Pandang (2017–sekarang)
- Ketua Forum Wakil Rektor 2 se-Indonesia (2022–sekarang)
Penghargaan
- Satyalancana Karya Satya X Tahun Presiden Republik Indonesia (30 Juli 2007)
- Satyalancana Karya Satya XX Tahun Presiden Republik Indonesia (30 Juli 2018)
- Satyalancana Karya Satya XXX Tahun Presiden Republik Indonesia (22 September 2021)
Karya
Karta Jayadi juga dikenal sebagai seorang seniman yang produktif. Ratusan karya seninya telah dipublikasikan, termasuk beberapa karya yang telah dipatenkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Beberapa karya yang telah dipatenkan Karta Jayadi tersebut meliputi desain karya seni arsitektur maket miniatur gedung kampus V UNM Parepare dari limbah kertas koran, serta berbagai karya seni ilustrasi seperti Goa Mampu, Gunung Nona, dan Kisah Putri Taddampalik. Tidak hanya itu, Karta Jayadi juga aktif dalam penerbitan buku, termasuk biografi tentang Prof. Husain Syam serta buku referensi dan ajar tentang seni.[3]
- Buku
- Hijau, Masih Tersisa (2009)
- Menatap Hari Depan (2010)
- Peranan Pendidikan dalam Penanaman Nilai-Nilai Etika dan Estetika (2011)
- Warisan Untuk Jokowi (2012)
- Strategi Adaptif Tradisi Tau-Tau (Patung Arwah) Sebagai Warisan Leluhur Suku Toraja (2012)
- Transisi Seni Tradisi Toraja Sebagai Pengabdian Kepada Leluhur (2013)
- Pengetahuan HKI: Sebuah Pengantar Memahami HKI Dalam Desain (2015)
- Revitalisasi Nilai dan Motif Kain Sutera Sengkang dalam ere MEA (2016)
- Kebudayaan Lokal Sebagai Sumber Inspirasi: Tinjauan Antropologi Visual pada Pelukis di Kota Makassar (2016)
- Iyabelale, Introduction To Sleep Song Of Child Laying The Value Of Basic Education For The Bugis Tribe Of South Sulawesi (2018)
- Functions and types of tau-tau statue as Torajan identity in South Sulawesi Indonesia (2018)
- Kolase Barang Bekas untuk Kreativitas Anak (Taman Kanak-kanak Nurul Taqwa Makassar) (2018)
- Arts as entrepreneurship and economic capital in Tana Toraja, Indonesia (2018)
- Passapu Sa’dan-Toraja (2019)
- Strategi Diversifikasi Produk Turunan Tenun Sutera Wajo (2019)
- Menggambar Kartun Tematik pada Guru-Guru PAUD/Taman Kanak-Kanak di Kota Makassar (2019)
- Digitalizing Historical Documents in the Current Disruptive Industrial Era (2019)
- Traditional games as media to improve students’ social interaction in elementary schools in Makassar, South Sulawesi (2019)
- Karume tradition in toraja tribe, south sulawesi (2019)
- Current changes in digital anthropology and literacy in higher education (2020)
- Identifikasi Persepsi Visual Etnik Lokal Sebagai Bahan Rujukan Identitas Visaul City Branding Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan (2021)
- Portraits of Graduates in Becoming Multilingual and Multicultural Citizens in the Context of Internationalization (2021)
- A meta-analysis of multicultural education paradigm in Indonesia (2022)
- Self-Efficacy in Speaking Based Activities for Art and Design Students (2022)
- The compleat lextutor application tool for academic and technological lexical learning: Review and bibliometric approach (2023)
Referensi