Kampung Hanok Gunung Nam (남산골 한옥마을) adalah sebuah kampung yang terdiri dari rumah tradisional Korea (hanok) yang didirikan di Gunung Nam, Seoul, Korea Selatan.[1][2] Kampung ini didirikan sebagai objek wisata baru pada tahun 1998 dan untuk memperingati ulang tahun kota Seoul yang ke-600 tahun.[1] Kampung ini memiliki luas keseluruhan 8000 m persegi.[1]
Arsitektur rumah yang terdapat di tempat wisata ini adalah giwa-jip atau rumah atap genting.[1] Di sini para wisatawan dapat mempelajari tentang kehidupan masyarakat Korea pada masa Dinasti Joseon.[1] Terdapat 5 buah rumah beratap genting yang berasal dari berbagai lokasi di Seoul yang dipindahkan dan direstorasi ditempat ini.[1] Rumah pertama adalah milik Yi Seung-eop, seorang tukang kayu yang hidup di akhir masa Joseon. Di rumah-rumah ini dipamerkan hasil karya seni tradisional Korea seperti kilssam (teknik mewarnai pakaian), hanbok (pakaian tradisional), maedeup (pita rajutan).[1] Selain itu setiap minggunya, diselenggarakan berbagai acara budaya seperti rekonstruksi upacara pernikahan tradisional, permainan alat musikgayageum dan geomungo, samulnori, bela diri tradisional dan sebagainya.[1]