Kampanye militer Pescadores
Kampanye militer Pescadores yang berlangsung pada akhir Maret 1885, adalah salah satu kampanye militer terakhir dalam Perang Tiongkok-Prancis (Agustus 1884–April 1885). Kampanye militer ini dilancarkan untuk merebut kelompok pulau yang penting secara strategis di lepas pantai barat Formosa (Taiwan). Laksamana Amédée Courbet, bersama bagian dari Skuadron Timur Jauh Prancis, membombardir pertahanan pantai Tiongkok di sekitar kota utama Makung (馬公) di Pulau Penghu (澎湖島) dan mendaratkan satu batalion infanteri marinir yang mengenyahkan para pejuang Tiongkok dan menduduki Makung.[1] Pescadores diduduki oleh Prancis sampai Juli 1885 dan Laksamana Courbet, yang saat itu menjadi pahlawan nasional di Prancis, meninggal di atas kapal komandonya Bayard di pelabuhan Makung selama pendudukan. Latar belakangKepulauan Pescadores, juga dikenal namanya dalam bahasa Tionghoa sebagai P'eng-hu (澎湖), merupakan sebuah perhentian transit penting untuk bala bantuan tentara Tiongkok di bawah komando Liu Ming-ch'uan (劉銘傳) dalam menghadapi Prancis di Taiwan utara sekitar Keelung (基隆), dan direbutnya mereka akan mencegah bala bantuan lebih lanjut untuk mencapai Taiwan. Courbet ingin melancarkan ekspedisi militer untuk merebut Pescadores selama beberapa bulan, tetapi kelayakan operasi bergantung pada kemajuan kampanye militer Keelung. Dikalahkannya pasukan Liu Ming-ch'uan oleh Kolonel Jacques Duchesne dan direbutnya posisi kunci Tiongkok di La Table pada 7 Maret 1885 akhirnya menghentikan pertempuran di Keelung, memungkinkan Prancis untuk mengerahkan pasukan dari garnisunnya untuk serbuan di Pescadores.[2] Pasukan Prancis dan TiongkokArmada kapal kecil Courbet terdiri dari kapal perang berlapis besi Bayard dan Triomphante, kapal penjelajah d'Estaing dan Duchaffaut, kapal meriam Vipère dan kapal pengangkut tentara Annamite. Pasukan pendaratannya terdiri dari batalion infanteri marinir yang tak tergoyahkan (400 orang dibandingkan dengan pelengkap biasa dari 600 orang) di bawah komando chef de bataillon Lange dan seksi artileri marinir dari dua meriam gunung 80 milimeter (Letnan Lubert).[3][Note 1] Garnisun Tiongkok dari Pescadores, yang telah secara substansial diperkuat pada awal tahun 1885, dikomandoi oleh para jenderal Chou Shan-ch'u (周善初) dan Cheng Ying-chieh (鄭膺杰), dan berjumlah sekitar 2.400 orang.[4] Sejumlah perwira asing mengabdi bersama pasukan Tiongkok, termasuk seorang perwira Amerika bernama Nelson, yang bertanggung jawab atas pertahanan salah satu benteng Makung, yang catatan hariannya mengenai peristiwa ini kemudian ditemukan oleh pasukan Prancis. Awalnya optimis, tetapi pada Maret 1885 Nelson putus asa melatih para penembak meriam Tiongkok ke standar yang diperlukan untuk menghadapi Prancis dalam pertempuran.[4] Catatan
Catatan kakiReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Pescadores Campaign (1885). 'Un champ de bataille ramené à la vie' (French website on the Pescadores Islands) [1] |