Kampanye humas
Kampanye Humas biasanya dilakukan untuk berbagai tujuan, misalkan: mensosialisasikan suatu program tertentu, baik yang bersifat sosial, pendidikan, politik, atau pun yang berkaitan dengan misi khusus suatu organisasi.[1] Selain itu, aktivitas manajemen humas sebagai acuan dari pelaksanaan kampanye humas memiliki peranan penting dalam kampanye, yakni untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang terdapat dalam kampanye, merumuskan strategi kampanye, dan meningkatkan efektivitas kampanye.[2][3] Jenis jenis kampanye humasAda beberapa jenis kegiatan kampanye yang umum dilakukan oleh humas. yaitu:
Tahap perencanaan kampanye humasProses pengembangan tahapan pelaksanaan program kampanye humas secara keseluruhan meliputi
Jangka pendek (taktik)Dalam pelaksanaan jangka jangka pendek dengan bertujuan khusus (taktik), kampanye humas dapat dilakukan melalui beberapa tahapan logis,[5] yaitu: AnalisisProgram kampanye dimulai dengan analisis SWOT dengan mengidentifikasi unsur kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat). Dapat juga dilakukan analisis PEST. TujuanDalam merencanakan kampanye humas ditetapkan sebuah tujuan yang realistis dari hasil akhir program kampanye yang hendak dicapai. Penetapan ini juga menentukan apakah kampanye dilaksanakan untuk tujuan jangka panjang (strategi) dan pendek (taktik pelaksanaannya) atau demi pencapaian tujuan lainnya. Menurut Anne Gregory terdapat tujuh aturan emas dalam menetapkan tujuan utama kampanye humas (seven golden rules of objective setting), yaitu dengan mempertimbangkan:
Khalayak sasaranJames Grunig (1992) menyatakan terdapat tiga bentuk khalayak sasaran dari kampanye humas, yaitu:
Namun juga terdapat tiga bentuk khalayak yang berbeda di mana khalayak dinilai (dibedakan jenisnya) dipandang dari reaksinya terhadap isyu-isyu yang tengan berkembang, yaitu:
StrategiStrategi merupakan masalah pekerjaan yang tersulit dalam perencananaan program kampanye PR, karena strategi yang keberhasilan untuk pencapaian tujuannya, dalam panjang dan memerlukan program terencana, terkoordinasi yang melibatkan tim kerja, memiliki prinsip-prinsip, dan termasuk gagasan, kegiatan, alokasi dana besar serta dengan taktik pelaksanaan pencapaian tujuan program yang terukur secara rasional atau spesifik. Taktik pelaksanaanTaktik pelaksanaan harus dikaitkan dengan strategi utama, tujuan kampanye, dan tahap-tahap pelaksanaan program kampanye. Kurun waktuKurun waktu adalah elemen penting dalam kegiatan humas karena banyak kejadian di mana suatu perencanaan hingga implementasi tidak memiliki cukup waktu yang memadai untuk berkerja secara sepenuhnya. Kurun waktu juga menjadi penting saat pihak praktisi humas dalam beraktivitas menyadari bahwa diperlukan dukungan serta koordinasi elemen untuk melaksanakan pekerjaan secara faktual, di mana waktu yang tersedia sangat terbatas. Kurun waktu juga diperlukan saat mempersiapkan sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan sesuatu. Penilaian (evaluasi)Penilaian kegiatan program kampanye humas berupa tolok ukur pencapaian keberhasilan atau kegagalan kegiatan kampanye dalam jangka pendek atau jangka panjang. Didalam penilaian ini termasuk juga mengevaluasi pemanfaatan dan kegiatan program humas itu sendiri. PeninjauanPeninjauan kembali dilakukan terhadap penilaian perencanaan, pelaksanaan program dan pencapaian tujuan kampanye yang berlangsung secara periodik. Analisis peninjauan termasuk keefektivitasan program tersebut dalam mencapai tujuan. Catatan kaki
|