Kahului adalah sebuah wilayah terdesain sensus (census-designated plance) yang berada di Pulau Maui, negara bagian Hawaii, Amerika Serikat. Dengan populasi lebih dari 28.000 jiwa pada 2017, Kahului merupakan daerah terbesar di Maui, dan ke-8 di seluruh kepulauan Hawaii menurut jumlah penduduk.[1][2][3] Tidak seperti daerah-daerah lainnya di kepulauan Hawaii, perekonomian Kahului tidak begitu bergantung terhadap pariwisata dan lebih banyak ditunjang dari sektor Industri. Kahului berjarak 5 kilometer dari bandar udara Kahului yang merupakan bandar udara utama di MauiCounty. Selain itu, terdapat pula pelabuhan barang, area perdagangan, dan area perindustrian yang kemudian menjadi penunjang dari perekonomian Kahului.[1][4]
Sejarah
Sejak masa kekuasaan raja Kamehameaha I, Pulau Maui telah menjadi daerah penghubung aktivitas perdagangan di kepulauan Hawaii.[5] Para pemburu paus telah menjadikan pantai di Pulau Maui sebagai tempat bersandar sekaligus menambah perbekalan. Setelah industri perburuan paus meredup, perkebunan tebu mulai bermunculan di Pulau Maui. Gula kemudian menjadi salah satu komoditas penting yang diperdagangkan di Pulau Maui.[4][5]
Kahului sebagai daerah urban pertamakali terbentuk sekitar tahun 1850an, dan ditujukan untuk membuat perdagangan gula semakin lancar. Perkembangan industri gula kemudian menarik banyak pekerja untuk berdatangan, dan membuat Kahului tumbuh sebagai daerah urban terbesar di Pulau Maui.[4][5] Pada tahun 1905 Perekonomian yang terus berkembang membuat infrastruktur di Kahului semakin lengkap, mulai dari perumahan, jalan raya, hingga pelabuhan dan bandar udara internasional,[4] membuat Kahului mendapat status sebagai "Kota Impian" di Pulau Maui.[5][6] Kahului juga dikenal sebagai tempat transit para wisatawan yang akan berlibur ke daerah lain di Pulau Maui.[4][5]
Kondisi geografis dan iklim
Kahului berada di koordinat 20.8893° LU, 156.4729°BT, memiliki luas wilayah total sekitar 16,09 mil persegi (41,67 km2), yang terdiri dari 14.45 mil persegi (37,42 km2) daratan atau sekitar 89.78 % dari luas keseluruhan wilayah, dan 1.64 mil persegi (4.24 km2) luas perairan atau 10.22% persen dari luas keseluruhan wilayah.[7] Kahului berbatasan dengan kota Waikapu dan Wailuku.[8]
Kahului memiliki iklim yang panas, cenderung gersang dan berangin. Periode Mei-Oktober merupakan periode terpanas di Kahului dengan suhu tertinggi rata-rata pada kisaran 29.1 °C-31.1 °C. Curah ujan rata-rata berada pada angka 453 mm per tahun dan musim hujan biasanya berlangsung selama 95 hari. Periode terbasah Kahului berada pada periode November-April, dengan curah hujan tertinggi biasanya terjadi pada bulan Desember dan Januari.[1][9]
Sumber: NOAA (relative humidity and sun 1961−1990)[11][12][13]
Kondisi demografis
Dengan populasi lebih dari 28.000 jiwa pada tahun 2017, Kahului merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar ke-8 dari 151 wilayah lainnya di Negara Bagian Hawaii. Etnis terbesar di Kahului adalah etnis Asia yang jumlahnya 47,6% dari populasi, diikuti oleh etnis campuran sebanyak 21,3%, etnis asli kepulauan Hawaii sebanyak 11,7%, etnis hispanik sebanyak 10,1% dan etnis kulit putih sekitar 8,6% dari populasi. Usia rata-rata penduduk di Kahului adalah 38,8 tahun.[1][14]
Ekonomi
Fasilitas infrastruktur yang lengkap serta banyaknya pusat-pusat bisnis dan perdagangan menjadikan Kahului sebagai ibu kota ekonomi dari Maui.[4][5] Kahului menjadi pusat distribusi dari komoditas perkebunan yang dihasilkan di Pulau Maui, seperti nanas dan gula tebu. Selain itu, posisi Kahului sebagai tempat transit dari wisatawan yang ingin berkeliling Pulau Maui, membuat pusat perbelanjaan, restoran, dan toko-toko suvenir banyak bermunculan.[4][5] Wisatawan dapat masuk ke Kahului melalui pelabuhan atau bandar udara. Jarak antara pelabuhan dan bandar udara yang relatif berdekatan membuat industri perhotelan dan akomodasi mendapatkan manfaat yang besar, terutama pada musim puncak kunjungan dari wisatawan.[5] Walaupun secara ekonomi Kahului dapat dikatakan sebagai wilayah yang mapan, masih terdapat sekitar 11,5% penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan.[1]
^Mean monthly maxima and minima (i.e. the expected highest and lowest temperature readings at any point during the year or given month) calculated based on data at said location from 1981 to 2010.