KRI Sura (802)
|
Karier (ID)
|
|
Mulai dibuat
|
|
Diluncurkan
|
|
Harga Unit
|
-
|
Ditugaskan | 1993 |
Status
|
|
Pelabuhan utama | Armada Timur TNI-AL |
Karakteristik umum
|
Berat benaman
|
425 ton
|
Panjang
|
581 meter (1.906,17 ft)
|
Lebar
|
762 meter (2.500,00 ft)
|
Draft | 273 meter (895,67 ft) |
Tenaga penggerak | 8,260 bhp |
Kecepatan
|
knot (ekonomis) knot (jelajah) 28.1 knot (maksimum)
|
Awak kapal
|
49 orang
|
KRI Sura (802) adalah kapal patroli milik TNI Angkatan Laut. KRI Sura adalah kapal patroli jenis FPB-57 generasi pertama buatan PT.PAL. Generasi selanjutnya dinamakan FPB57 Nav V diperkenalkan pada tahun 2000 (KRI Todak). KRI Sura sendiri diresmikan pada tahun 1993 setahun setelah saudaranya KRI Pandrong (801) diresmikan. Kapal ini mempunyai panjang 57 meter dan berat sekitar 400 ton, senjata dari kapal ini adalah kanon dan senapan mesin. KRI Sura (802) adalah kapal patroli milik TNI AL. KRI Sura adalah kapal FPB-57 generasi pertama bikinan PT.PAL yang disebut FPB57 Nav I, generasi terbaru dinamakan FPB57 Nav V yang diperkenalkan pada tahun 2000 (KRI Todak). KRI Sura sendiri diresmikan pada tahun 1993 setahun setelah saudaranya KRI Pandrong (801) diresmikan. Kapal yang mempunyai 49 awak kapal ini mempunyai ukuran 58.1 m x 7.62 m x 2.73 m ( 190.6 kaki x 25 kaki x 9 kaki).Kecepatan maksimum 28.1 knot dan berbobot penuh 425 ton.
Senjata
Meriam utama kapal perang KRI Sura ini adalah meriam Bofors SAK 57 mm/70 berpemandu tembakan Signaal LIROD Mk.2, Meriam SAK 40mm/70 serta dua Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) Rheinmetall 20 mm.
Tenaga Penggerak
Kapal KRI Sura mempunyai dua mesin disel yang menghasilkan 8,260 bhp secara bersamaan dan dengan dibantu dua buah "shaft", kapal ini mampu melaju sampai kecepatan 28.1 mil nautikal.
Rencana kedepan
Dalam waktu dekat, kelas Pandrong dan kelas Todak akan dilengkapi dengan rudal anti kapal C 802 buatan Tiongkok yang berjangkauan maksimal 130 km.