KRI Sembilang (850)

KRI Sembilang
Karier (ID) Indonesia
ProduksiPT. Palindo Marine Shipyard, Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
Mulai dibuat
Diluncurkan April 2013
Harga Unit -
Ditugaskan5 September 2013
Status Masih bertugas
Pelabuhan utamaPangkalan Utama TNI Angkatan Laut II, Padang
Karakteristik umum
Berat benaman
Panjang 43 meter (141,08 ft)
Lebar 7,4 meter (24,28 ft)
Draught-
Tenaga penggerak3 x 1800 HP
Kecepatan 24 knot (maksimal)
17 knot (operasi)
Awak kapal 35 orang

KRI Sembilang-850 adalah sebuah kapal patroli cepat kelas Pari milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dalam jajaran Satuan Kapal Patroli Komando Armada RI Kawasan Barat (Satrol Koarmabar).[1] Kapal ini dibuat dalam negeri oleh galangan kapal PT. Palindo Marine Shipyard, Batam. Nama "Sembilang" diambil dari nama ikan sembilang (famili Plotosidae).[2]

Spesifikasi

Dibangun dengan material baja dengan paduan aluminium,[3] kapal ini memiliki spesifikasi panjang 43 meter, lebar 7,4 meter, dan bobot 250 ton. Selain dibekali tiga mesin diesel dengan kekuatan 1800 daya kuda dan mesin penggerak dengan kekuatan 75 paardenkracht,[3] kapal dapat menampung 50.000 liter bahan bakar dengan daya tahan empat hari beserta 33 awak kapal. Kecepatan maksimum kapal adalah 24 knot (44 km/jam) dengan kecepatan jelajah 17 knot (31 km/jam) atau kecepatan ekonomis 15 knot (27 km/jam).[1] Kapal ini juga dilengkapi meriam kaliber 30 mm pada haluan dan sepucuk senapan mesin berat berkaliber 12,7 mm pada buritan,[4] serta terdapat satu perahu karet kaku (rigid hull inflatable boat).[3]

Sejarah

Kapal ini diluncurkan oleh Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksamana Madya TNI Agus Setiadji pada akhir bulan April 2013.[1] Kapal ini diresmikan bersama dengan satu kapal lain yaitu KRI Pari-849. Pada 5 September, kedua kapal diresmikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Purnomo Yusgiantoro dan disaksikan oleh Jenderal TNI Moeldoko, di Pelabuhan Batu Ampar, Batam.[3] Kapten Laut (P) Noordin dilantik sebagai komandan KRI Sembilang-850 yang pertama.[5] Bersama kapal lainnya, kapal ini dirancang untuk mampu melaksanakan peperangan anti-kapal permukaan, peperangan anti-udara, operasi patroli laut, dan operasi penyelamatan.

Misi-misi

Beberapa misi yang pernah dilakukan oleh KRI Layaran (854):

Tanggal Misi Komandan
29 Juni 2015 Menggagalkan upaya perompakan kapal berbendera Bahama di perbatasan Indonesia–Singapura[6][7]
3 Mei 2015 Menyelamatkan sebuah kapal motor bermuatan material bangunan yang karam beserta sepuluh anak buah kapal[8]
7 April 2018 Menggagalkan upaya penyelundupan rotan sega mentah seberat 94 ton ke Malaysia[9][10][11] Mayor Laut (P) Wida Adi Prasetya
7 Desember 2018 Menangkap kapal bermuatan limbah minyak sawit mentah seberat 17 ton tanpa izin[12] Mayor Laut (P) Wida Adi Prasetya

Referensi

  1. ^ a b c "Dua Kapal Jenis PC-43 Perkuat Jajaran TNI AL". tni.mil.id. Tentara Nasional Indonesia. 29 April 2013. Diakses tanggal 25 Januari 2020. 
  2. ^ "Arti kata sembilang - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.kemdikbud.go.id. Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. Diakses tanggal 25 Januari 2020. 
  3. ^ a b c d "KRI PARI-849 DAN KRI SEMBILANG-850 PERKUAT ARMADA KAPAL PERANG TNI AL". tnial.mil.id. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. 5 September 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-24. Diakses tanggal 25 Januari 2020. 
  4. ^ Illahi, Kurnia; Munir, Saiful (21 September 2015). "Kekuatan Tempur Militer Indonesia". Sindonews.com. Sindo Media. Diakses tanggal 25 Januari 2020. 
  5. ^ "Menhan RI Launching KRI Pari 849 dan KRI Sembilang 850 di Batam". tni.mil.id. Tentara Nasional Indonesia. 6 September 2013. Diakses tanggal 25 Januari 2020. 
  6. ^ Retaduari, Elza Astari (29 Juni 2015). "Prajurit TNI AL Gagalkan Perompakan Kapal Kargo Bahama di Selat Philips". detikcom. Diakses tanggal 25 Januari 2020. 
  7. ^ "KRI Sembilang-850 Gagalkan Upaya Perompakan MV. Levan". tni.mil.id. Tentara Nasional Indonesia. 1 Juli 2015. Diakses tanggal 25 Januari 2020. 
  8. ^ Limahekin, Thomm (4 Mei 2015). Prasetyo, Budi, ed. "KRI Sembilang Berhasil Selamatkan 10 ABK dan Kapal yang Karam di Perairan Batam". Tribunnews.com. Tribun Network. Diakses tanggal 25 Januari 2020. 
  9. ^ Viduka, Anesh (16 April 2017). Dwisabrina, Septi, ed. "KRI Sembilang-850 Satrol Lantamal XII Pontianak Gagalkan Penyelundupan Rotan ke Malaysia". Tribunnews.com. Tribun Network. Diakses tanggal 25 Januari 2020. 
  10. ^ Irawan, Yohanes Kurnia (16 April 2017). Susanti, Reni, ed. "TNI AL Gagalkan Penyelundupan 94 Ton Rotan ke Malaysia". Kompas.com. Kompas Cyber Media. Diakses tanggal 25 Januari 2020. 
  11. ^ Yunas, Muhammad Gustirha (18 April 2017). Hatta, Raden Trimutia, ed. "TNI AL Gagalkan Penyelundupan 94 Ton Rotan". Liputan6.com. KapanLagi Youniverse. Diakses tanggal 25 Januari 2020. 
  12. ^ "KRI Sembilang-850 Berhasil Menangkap Kapal Muatan Limbah CPO Di Pulau Rupat". tni.mil.id. Tentara Nasional Indonesia. 10 Desember 2018. Diakses tanggal 25 Januari 2020. 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41