KRI Birang saat melintasi Sungai Mahakam Kota Samarinda
|
Karier (ID)
|
|
Produksi | Fasharkan TNI AL Mentigi & PT. BES Batam |
Mulai dibuat
|
Juni 2007
|
Diluncurkan
|
2008
|
Harga Unit
|
-
|
Ditugaskan | Desember 2008 |
Status
|
Masih bertugas
|
Karakteristik umum
|
Berat benaman
|
|
Panjang
|
400 meter (1.312,34 ft)
|
Lebar
|
72 meter (236,22 ft)
|
Draught | 20 meter (65,62 ft) |
Tenaga penggerak | 2 x 1,250 Hp |
Kecepatan
|
20 knot (maksimum) 16 knot (ekonomis)
|
Jarak tempuh | 3,600 nm |
Awak kapal
|
20 orang
|
Sonar & Radar | Radar ARPA 96Nm, Weather Fax, Inmarsat, radio UHF 2 x 500w + 2 x 150W, Telex, Auto pilot, etc Category GMDSS A3 |
Persenjataan elektronik | Canalis Busbar Thrunking IP 54 (index protection 54), sistem kekedapan saluran arus listrik satu tingkat dibawah kekedapan saluran arus listrik kapal selam modern |
Persenjataan | 2 x cal 12.7 mm Cal 25 twin barrel dg sistem control 2 x C802 (space dan sistem pengaman peluncuran sudah disiapkan) Self loading / unloading C802. |
KRI Birang (831) adalah kapal patroli kelas PC-40 hasil desain dari Fasharkan TNI AL Mentigi. Kapal ini mempunyai panjang badan 40 meter dan dirancang dapat melaju dengan kecepatan 20 knot didorong oleh 2 buah mesin diesel 1250 HP. Badan kapal terbuat dari serat kaca.
Birang diambil dari jenis ular, yaitu ular birang (Oligodon octolineatus), yang dikenal sebagai ular pitar atau ular kukri. Ular jenis itu ditemukan di Semenanjung Malaya, Singapura, Sumatra, Nias, Bangka, dan Sulawesi.
Pranala luar