Johnny Mathis (lahir 30 September 1935) adalah seorang penyanyi dan musisi Amerika yang terkenal karena suaranya yang melodis dan gaya vokalnya yang halus. Lahir di Gilmer, Texas, Mathis tumbuh dalam keluarga yang bersemangat dalam musik. Ibunya adalah seorang penyanyi gereja yang memperkenalkannya pada musik gospel, sedangkan ayahnya adalah seorang tukang kayu yang juga menyanyi dalam paduan suara gereja. Kedua orang tua Mathis sangat mendukung bakat musiknya sejak usia dini.
Pada masa remajanya, Mathis menonjol dalam olahraga, terutama bola basket. Namun, cinta utamanya adalah musik. Bakat vokalnya mulai diperhatikan ketika ia masih remaja, ketika ia mulai menyanyi di gereja dan di sekolahnya. Pada suatu kesempatan, ia diundang untuk menyanyikan lagu "My Funny Valentine" dalam sebuah acara sekolah. Penampilannya memukau banyak orang, dan dari situlah perjalanan musiknya dimulai.
Pada tahun 1956, Mathis menandatangani kontrak rekaman dengan Columbia Records setelah direkomendasikan oleh penyanyi jazz terkenal, Lena Horne. Debut albumnya, "Johnny Mathis: A New Sound in Popular Song", dirilis pada tahun yang sama dan mendapat sambutan yang sangat baik. Lagu-lagu seperti "Wonderful! Wonderful!" dan "It's Not for Me to Say" menjadi hits besar, menetapkan Mathis sebagai salah satu penyanyi pop terkemuka pada saat itu.
Karier Johnny Mathis melonjak dengan cepat. Ia menjadi dikenal karena kemampuannya membawakan lagu-lagu romantis dengan emosi yang mendalam dan gaya yang sangat khas. Beberapa lagu populernya termasuk "Chances Are", "Misty", dan "The Twelfth of Never". Mathis juga memiliki keberhasilan besar dalam rekaman lagu-lagu Natal, seperti album "Merry Christmas" yang ikonik.
Selama karier panjangnya, Mathis telah merilis lebih dari 80 album, menjual jutaan kopi di seluruh dunia. Ia juga sering tampil di televisi dan panggung, memperkuat reputasinya sebagai salah satu vokalis terbaik dalam musik pop. Selain itu, Mathis juga aktif dalam kegiatan amal dan pendidikan, terutama yang berkaitan dengan pendidikan musik.
Meskipun kesuksesan besar dalam karier musiknya, Mathis juga menghadapi tantangan pribadi, termasuk pergulatan dengan identitas seksualnya. Pada tahun 1982, Mathis memberikan wawancara di mana ia secara terbuka membahas orientasi seksualnya dan mengakui bahwa dia adalah gay.[2][3] Pernyataan ini membuatnya menjadi salah satu tokoh publik pertama di dunia hiburan yang terbuka tentang orientasi seksualnya.[4]
Referensi
- ^ Bush, John. "Johnny Mathis > Artist Biography by John Bush". RhythmOne. AllMusic. Diakses tanggal July 19, 2020.
Johnny Mathis concentrates on romantic readings of jazz and pop standards ... from the '70s onwards Mathis began incorporating more varied styles of music into his recordings, including soft rock, R&B and country.
[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Report on interview with the Daily Express". New York Daily News. March 10, 2006. Diakses tanggal February 2, 2007.
- ^ "Johnny Mathis In Death Threats". FemaleFirst.co.uk. February 26, 2006. Diakses tanggal February 2, 2007.
- ^ Stephens, Vincent (2010). "Shaking the Closet: Analyzing Johnny Mathis's Sexual Elusiveness, 1956–82". Popular Music and Society. 33 (5): 597–623. doi:10.1080/03007760903523468. (perlu berlangganan)
Pranala luar