John Taylor & Co, lebih dikenal sebagai Taylor's Bell Foundry, Taylor's of Loughborough, atau hanya Taylor's, adalah produsen lonceng terbesar di dunia. Pabriknya berlokasi di Loughborough, Charnwood, Leicestershire, Inggris. Perusahaan ini memulai sejarahnya pada abad ke-14, dan resmi memakai nama Taylor's setelah Keluarga Taylor mengambil alih perusahaan ini pada tahun 1784.
Pada bulan September 2009, Taylors bangkrut dan dimasukkan ke dalam konsorsium UK Bellfoundries Ltd, yang dipimpin oleh Andrew Wilby, yang kemudian berhasil merestorasi bisnis ini. Pada tahun 2018, perusahaan ini mendirikan anak usaha di Australia dengan nama John Taylor International untuk melayani permintaan dari belahan bumi selatan.
Pada tahun 2016, Direktur UK Bellfoundries Ltd mendirikan Loughborough Bellfoundry Trust dan menyerahkan kepemilikan bangunan, peralatan, kekayaan intelektual, dan museum ke badan tersebut untuk mempreservasinya. Badan ini juga menerima hibah darurat dari Historic England untuk memperbaiki beberapa bagian dari bangunan yang rusak. Perbaikan lebih lanjut pun sedang direncanakan.
Perusahaan ini memproduksi lonceng untuk menara jam, ring of bells untuk change ringing, chime, dan carillon. Pada tahun 2005, John Taylor's bergabung dengan Eayre & Smith Ltd, dan resmi menggunakan nama Taylors Eayre & Smith Ltd. hingga tahun 2009.[1]
Perusahaan ini juga memiliki museum produksi lonceng, yang merupakan satu-satunya di Britania Raya. Perbaikan bangunan pabrik dimulai dengan pembukaan kembali Campanile pada tahun 2012, yang berisi lonceng paling populer di dunia. Campanile merupakan salah satu dari hanya beberapa pabrik yang dibangun pada Era Victoria dan masih digunakan sebagai pabrik hingga saat ini, sehingga dapat digolongkan sebagai bangunan cagar budaya.
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada abad ke-14 dari Johannes de Stafford yang juga merupakan Wali Kota Leicester.[2] Keluarga Taylor mengambil alih perusahaan ini pada tahun 1784 dan sebuah pabrik lonceng pun didirikan pada tahun 1839. Keluarga Taylors juga memiliki pabrik lonceng di Oxford dan St Neots dari tahun 1786 hingga 1854.[3] Taylors merupakan produsen lonceng pertama yang menerapkan penyetelan "true-harmonic" pada akhir abad ke-19.[4] Pabrik Taylors yang berada di Jalan Freehold pun digolongkan sebagai bangunan cagar budaya.[5][6]
Pada tahun 1963, Paul Taylor, keturunan Taylor terakhir yang mengelola bisnis ini, muncul di program TV Amerika What's My Line?, dan menunjukkan keterampilannya sebagai pembuat lonceng.[7]
Pada tanggal 18 September 2009, perusahaan ini bangkrut.[8][9]Mazars, yang sebelumnya berperan sebagai penasehat perusahaan selama mencari pendanaan baru, pun ditunjuk sebagai administrator.[10] Pada tanggal 2 Oktober 2009, diberitakan bahwa administrator "optimistis tentang masa depannya."[11] Pada tanggal 15 Oktober 2009, UK Bellfounders Ltd., sebuah konsorsium yang beranggotakan produsen lonceng dan investornya, menyatakan bahwa Taylors akan berbisnis kembali pada tanggal 19 Oktober, dengan menggunakan nama lamanya, John Taylor & Co.[12][13] Istri mendiang Paul Taylor, Merle Taylor pun ditunjuk sebagai Presiden Kehormatan dari perusahaan ini hingga kematiannya. Sejak tahun 2015, dewan direksi perusahaan ini adalah Andrew W R Wilby, Chairman & CEO, Laith R Reynolds, David E Potter, Michael J Semken, Simon E Adams, D Paul Mason, dan Andrew B Mills.
Pada tahun 2016, Direktur UK Bellfoundries Ltd mendirikan Loughborough Bellfoundry Trust dan menyerahkan kepemilikan bangunan, peralatan, kekayaan intelektual, dan museum ke badan tersebut untuk mempreservasinya. Trust ini pun menerima hibah darurat dari Historic England untuk memperbaiki beberapa bagian bangunan yang rusak. Perbaikan lebih lanjut pun sedang direncanakan.[butuh rujukan]
Pada tahun 1881, Taylor's membuat "Great Paul", yang merupakan lonceng terbesar di Britania Raya, untuk Katedral St Paul London, dengan berat 17.002 kilogram (37.483 pon). Band rock AC/DC juga menggunakan sebuah lonceng perunggu seberat 2000 pon untuk lagu "Hells Bells", yang awalnya digunakan pada Back in Black Tour pada tahun 1980.
Sejumlah gereja di seluruh dunia yang menggunakan lonceng buatan Taylor's Bell Foundry, antara lain:
Stanton Memorial Carillon, carillon 50 lonceng (awalnya sebuah chime 10 lonceng pada tahun 1899, diperbesar pada tahun 1920, 1954, 1967), Iowa State University, Ames, Iowa, Amerika Serikat
Luray Singing Tower, carillon 47 lonceng (1937), Luray, Virginia, Amerika Serikat
Wellesley College Carillon, carillon 32 lonceng, (1931, terakhir kali diperbesar pada tahun 1990), Wellesley College, Wellesley, Massachusetts, Amerika Serikat
^"The Bells Of St Mary's". Parish of Southampton. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 July 2011. Diakses tanggal 31 October 2009.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"North Stoneham: St Nicolas". Dove's Guide for Church Bell Ringers. 26 September 2006. Diakses tanggal 21 November 2009.
Milsom, Michael J. (2018) [2017]. Bells & Bellfounding: A History, Church Bells, Carillons, John Taylor & Co., Bellfounders. Loughborough. ISBN978-1547239153.