John Riady (lahir 5 Mei 1985) adalah CEO Lippo Karawaci dan Direktur Lippo Group,[1] sebuah perusahaan investasi yang dikendalikan oleh keluarga Riady, Ia adalah orang Tionghoa-Indonesia, cucu dari pendiri Lippo Group Mochtar Riady, sekaligus putra tertua mantan CEO Lippo Group James Riady.[2]
Pada tahun 2012, World Economic Forum menunjuk Riady ke Dewan Agenda Globalnya.[3] Beliau juga merupakan Dewan Penasihat Internasional Fakultas Hukum Universitas Columbia, dan Ketua KIKAS-KADIN,[4] Komite Bilateral AS-Indonesia di Kamar Dagang dan Industri Nasional Indonesia (KADIN).
Keluarga Riady
John Riady merupakan cucu dari Mochtar Riady. Keluarganya mengendalikan Grup Lippo, yang mengelola perusahaan di bidang properti, layanan kesehatan, jasa keuangan, ritel, teknologi, dan pendidikan di Asia. Investornya termasuk GIC dan Temasek, dana investasi negara Singapura, Mitsui; Khazanah, dana Kekayaan Negara Malaysia; dan CVC Capital Partners, sebuah perusahaan ekuitas swasta yang memperoleh keuntungan tiga kali lipat dalam tiga tahun dengan bekerja sama dengan Lippo dalam pembelian jaringan department store Matahari mereka.[5]
Publikasi
Riady adalah kolumnis tetap mengenai isu-isu sosial, politik dan kebijakan luar negeri Indonesia. Publikasi sebelumnya meliputi:
2014
Jokowi’s Generational Leap, The Jakarta Globe, October 26, 2014.
Getting Ready for a Changing China, The Jakarta Globe, November 7, 2013
Riady, John & Fukunaga, Yoshifumi. The Road to Bali: ERIA Perspectives on the WTO Ministerial and Asian Integration, ERIA Research Project Report 2012–13, November 2013.