João Pinheiro Chagas

João Pinheiro Chagas
Perdana Menteri Portugal
Masa jabatan
17 Mei 1915 – 17 Mei 1915
(Ditunjuk)[a]
PresidenManuel de Arriaga
Sebelum
Pendahulu
Junta Konstitusional
Joaquim Pimenta de Castro
Sebelum
Masa jabatan
4 September 1911 – 13 November 1911
PresidenManuel de Arriaga
Duta Besar Portugal untuk Prancis
Masa jabatan
25 April 1911 – 31 Desember 1923
Dicalonkan olehPemerintahan Sementara
Sebelum
Pendahulu
Tomás de Sousa Rosa
Pengganti
António Joaquim Ferreira da Fonseca
Sebelum
Menteri Dalam Negeri
Masa jabatan
4 September 1911 – 12 November 1911
Perdana MenteriDirinya sendiri
Sebelum
Pengganti
Silvestre Falcão
Sebelum
Menteri Luar Negeri
Masa jabatan
4 September 1911 – 12 Oktober 1911
Perdana MenteriDirinya sendiri
Informasi pribadi
Lahir(1863-09-01)1 September 1863
Rio de Janeiro, Kotamadya Netral (Brasil), Kekaisaran Brasil
Meninggal28 Mei 1925(1925-05-28) (umur 61)
Estoril, Portugal
Partai politikRepublikan Portugal (1890–1911)
Independen (1911–1925)
PekerjaanDiplomat, Redaktur, Jurnalis, Analis Politik, Politikus, Penulis
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

João Pinheiro Chagas (1 September 1863 – 28 May 1925; pengucapan bahasa Portugis: [ʒuˈɐ̃w piˈɲɐjɾu ˈʃaɣɐʃ]) adalah seorang kritikus sastra, propagandis, redaktur, jurnalis dan politikus asal Portugal yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Portugal.[1][2] Ia terlibat dalam beberapa pemberontakan menentang monarki di Potugal dan menggunakan pamflet dan surat kabar untuk mendukung Partai Republikan Portugal.[3][4] Chagas juga salah satu antara tokoh utama dalam Revolusi 5 Oktober 1910 dan Pembunuhan Lisboa.[3][5]

Kehidupan Awal

Chagas dilahirkan di Rio de Janeiro, Kekaisaran Brasil. Orang tuanya bernama João Pinheiro Chagas and Maria Amélia Rosa Pereira.[3][6] Ayahnya merupakan imigran asal Portugal dan memiliki hubungan leluhur dengan pengungsi Portugal dari Beiras yang mengungsi ke Brasil selama Perang Liberal.[7] Dari jalur ayahnya, Chagas merupakan sepupu dari Manuel Pinheiro Chagas dan anaknya Manuel Pinheiro Chagas yang benama Mário adalah anak dari sepupu pertamanya.[7] Sedangkan ibu Chagas adalah seorang penduduk pribumi amerika[7].. Keluarga mereka kemudian kembali Lisboa ketika Chagas masih berusia kecil.[7][1]

Karir Menulis

Chagas tidak pernah menimba ilmu di universitas. Pada usianya yang ke 16 tahun ia pindah ke Porto dan memulai karir menulisnya.[7][3] Selama menulis ia menggunakan nama pena João Rimanso atau Ivan.[8] Karya pertamanya adalah O Primeiro de Janeiro yang diterbitkan di Porto. Ia kemudian kembali ke Lisboa untuk berkolaborasi dengan Temps, Correio da Manhã, and O Diá[3][9][7].

Pada akhir abad ke-19, Chagas menerbitkan karya berjudul La Marseillaise (1896—1898), O Berro (1896), Branco e Negro (1896—1898), A Paródia (1900—1907), and A República Portuguesa[7][5] dan menjadi direktur majalah O Paiz (1898) dan publikasi Portugal A Lanterna (1899) dan Batalha (1900).[3][7] Ketika ia dipenjara di Angola, ia memimpin majalah di penjaranya.[7] La Marseillaise ditutup pada tahun 1898 karena terkena aturan sensor dan keterkaitan Chagas dengan Partai Republikan.[7] Ketika ia kembali dari pengasingan, ia mendirikan A Portuguesa yang dianggap menjadi saingan La Marseillaise.[5]

Semua surat kabar yang ia dirikan dan ia pimpin berkontribusi dalam propaganda anti monarki. Seringkali artikel dalam surat kabarnya memuat hal-hal yang kontroversial dan menyebabkan ia ditahan dan dipenjara selama beberapa kali.[5][4]

Aktivitas Politik

Sebuah kartu pos yang menampilkan gambar Chagas

Selama tahun-tahun pertama ia berada di Porto, ia bertemu dan berteman dengan beberapa orang anggota Vencidos da Vida[5]. Ia menjadi semakin kritis dan semakin dalam terlibat dengan Partai Republikan.[5] Pada tahun 1891, ia menerbitkan sebuah artikel berjudul A República Portuguesa yang dipandang sangat kontroversial dan menyebab ia dipenjara selama 10 hari.[6] Selama 10 hari tersebut ia berpartisipasi dan membantu perencanaan sebuah pemberontakan yang kemudian menyebabkan ia menerima tambahan hukuman selama 4 tahun penjara atau diasingkan selama 6 tahun.[3][5][10] Chagas pada aslinya diasingkan ke Luanda namun dipindahkan ke Moçâmedes sehari kemudian.[10] Chagas kemudina berhasil melarikan diri beberapa bulan kemudian dan segera menuju Paris sebelum kembali ke Portugal pada tahun 1892, namun ia kembali ditangkap.[6][10] Selama ia dipenjara ia kembali melanjutkan sebuah petisi menentang penindasan atas hak-hak yang dilakukan oleh pemerintah dan menulis tentang pengalamannya. Hal ini menjadikannya sebagai satu-satunya sumber utama dari seorang tahanan pada waktu itu.[5][10]

Ia dibebaskan dari penjara pada tahun 1893 setelah menerima amnesti atas terwujudnya Ultimatum Britania Raya 1890.[11] Ia kemudian tinggal di Porto, Brasil dan Madrid selama beberapa tahun sebelum ia kembali tertangkap pada tahun 1896 dan ditangkap lagi pada tahun 1908 karena ia terlibat dalam Pembunuhan Lisboa.[5][6][7] Ia kemudian ikut serta dalam Revolusi 5 Oktober 1910 dua tahun kemudian.[11]

Republik Portugal Pertama kemudian didirikan pada tahun 1910 setelah revolusi dan karir pemerintahan Chagas pun dimulai.[5] Ia kemudian ditunjuk menjadi Duta Besar Portugal untuk Paris sebanyak dua kali dan ia dua kali juga mengundurkan diri sebagai duta besar karena perbedaan pandangan dengan atasannya.[5][9] Ia kemudian ditunjuk sebagai Perdana Menteri dan menjadikan dirinya sebagai Menteri Dalam Negeri selama 70 hari pada tahun 1911.[1][3][9] Selama ia menjadi duta besar di Paris, ia tetap mengkritik kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah Portugal.[1] Selama tahun-tahun awal berdirinya republik, Chagas bertemu dengan Sir Lancelot Carnegie di Inggris, Menteri Perang Portugal Freire de Andrade dan Diplomat Prancis Émile Daeschner untuk memastikan dirinya tetap mendapatkan informasi.[1] Dia sangat kritis terhadap kurangnya keterlibatan Portugal ketika Perang Dunia I dan merupakan salah satu delegasi yang memimpin Republik untuk ikut perang pada tahun 1916.[1][5]

Tahun-Tahun Terakhir dan Kematian

Setelah Revolusi 14 Mei 1915, Chagas dicalonkan untuk menggantikan Manuel de Arriaga sebagai Presiden Portugal.[5] Senator João José de Freitas tidak setuju dengan pencalonan Chagas dan malah berupaya untuk membunuhnya.[3] Chagas tertembak beberapa kali di dalam mobilnya pada saat ia dan istrinya sedang pergi menuju Entroncamento.[3][9] Akibatnya Chagas kehilangan salah satu matanya dan kepalanya dibotaki.[9] Chagas kemudian memutuskan pensiun dari dunia politik selama masa-masa pengobatannya dan mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai presiden dan kembali melanjutkan tugasnya sebagai duta besar di Prancis.[6][5] Ia menjabat sebagai duta besar hingga tahun 1924 namun sempat diberhentikan dari tahun 1917 hingga 1918 selama era pemerintahan Sidónio Pais.[1][5][9]

Chagas meninggal dunia pada 28 Mei 1925 di Estoril, Cascais karena peradangan aorta. Ia dimakamkan di Pemakaman Alto de São João.[3][5][11]

Penghargaan

Chagas diberikan kepercayaan sebagai anggota Delegasi Portugal dalam Konferensi Perdamaian Paris.[5][9] Selain itu ia juga salah satu pendiri Asosiasi Wartawan Portugal dan Sastrawan Porto dan menjadi anggota Freemason pada tahun 1896.[3][12] Ia juga dianugerahi dengan Ordo Militer St. James Pedang kelas Salib-Akbar (GCSE).[5]

Nama Chagas juga digunakan sebagai nama sebuah jalan di Lisboa dan nama taman di Porto.[13][14]

Tanda Jasa dan Penghargaan

Daftar Referensi

  1. ^ a b c d e f g Novais, Noêmia (2010). João Chagas: Itinerários de um intelectual republicano. Intellèctus. 
  2. ^ "João Pinheiro Chagas (1863-1925)" (dalam bahasa Portugis). Fundacao Mario Soares Maria Barroso. n.d. Diakses tanggal 2022-01-31. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k l "Correio de Venezuela 625". Issuu. 2015-10-10. Diakses tanggal 2024-05-10. 
  4. ^ a b Romero Magalhães,, Joaquim (2014). João Chagas: a escrita como arma. 
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r Brandão, Lucas (2017-12-24). "João Chagas, o jornalista da República" (dalam bahasa Portugis). Comunidade Cultura e Arte. Diakses tanggal 2022-01-31. 
  6. ^ a b c d e "João Chagas (1863-1925)" (dalam bahasa Portugis). University of Porto. n.d. Diakses tanggal 2022-01-31. 
  7. ^ a b c d e f g h i j k "João Chagas, o jornalista panfletário". Público (dalam bahasa Portugis). 2010-08-28. Diakses tanggal 2022-01-31. 
  8. ^ Silva, Joao. Entertaining Lisbon: Music, Theater, and Modern Life in the Late 19th Century. 
  9. ^ a b c d e f g "Carta de João Chagas para Manuel Teixeira Gomes". arquivo. 
  10. ^ a b c d Coates, Timothy J. (2018). "The Depósito de Degredados in Luanda, Angola: Binding and Building the Portuguese Empire with Convict Labour, 1880s to 1932". International Review of Social History. 63 (S26): 151–167. doi:10.1017/S0020859018000263alt=Dapat diakses gratis. 
  11. ^ a b c "Carta de João Chagas para Manuel Teixeira Gomes" (dalam bahasa Portugis). Museu da Presidência da República. 2021-08-09. Diakses tanggal 2022-01-31. 
  12. ^ Oliveira Marques, A. H. de (1985). Delta, ed. Dicionário de Maçonaria Portuguesa. Lisboa. hlm. 335. 
  13. ^ "Código Postal da Rua João Chagas" (dalam bahasa Portugis). Codigo Postal. n.d. Diakses tanggal 2022-01-31. 
  14. ^ Bessa, Carolina (2022-01-03). "A história do Jardim João Chagas (ou Jardim da Cordoaria, como é conhecido)" (dalam bahasa Portugis). Porto Secreto. Diakses tanggal 2022-01-31. 
  15. ^ "Resultado da busca de "João Pinheiro Chagas"". 

Catatan

  1. ^ Chagas ditunjuk oleh Manuel de Arriaga untuk menggantikan Perdana Menteri sebelumnya, namun ia tidak sempat menjabat.