Jerman Laut Hitam
Orang Jerman Laut Hitam (bahasa Jerman: Schwarzmeerdeutsche; bahasa Rusia: черноморские немцы; bahasa Ukraina: чорноморські німці) adalah orang Jerman yang pindah ke wilayah pesisir utara Laut Hitam pada abad ke-18 dan ke-19, kebanyakan di wilayah selatan Kekaisaran Rusia (termasuk wilayah Ukraina modern).[1] Kelompok ini tidak sama dengan kelompok pendatang Jerman yang serupa, seperti orang Jerman Bessarabia, Jerman Krimea, Jerman Dobruja, dan Jerman Volga, walaupun mereka pindah ke wilayah Rusia pada rentang waktu yang serupa dan untuk alasan yang sama. Seusai Revolusi Bolshevik dan pembentukan Uni Soviet, orang Jerman Laut Hitam mengalami bencana kelaparan yang dibuat oleh manusia, sementara gereja, sekolah, dan organisasi masyarakat mereka ditutup. Mereka juga dipaksa mengganti bahasa mereka menjadi bahasa Rusia atau Ukraina. Selain itu, banyak yang dideportasi akibat program kolektivisasi yang dilancarkan Stalin pada tahun 1930/1931. Kemudian, saat Jerman Nazi menyerbu Uni Soviet pada tanggal 22 Juni 1941, pemerintah Soviet memutuskan untuk mengevakuasi semua orang Jerman dari wilayah barat Uni Soviet. Mayoritas tidak berhasil dipindahkan akibat serangan Jerman yang cepat, tetapi saat Jerman Nazi sedang mengalami kekalahan di Front Timur, Heinrich Himmler memutuskan untuk mengevakuasi semua orang Jerman. Seusai perang, Amerika Serikat dan Uni Soviet berdasarkan Perjanjian Yalta mengembalikan warga negara sat usama lain. Dari sekitar 300.000 orang Jerman yang dievakuasi dari wilayah Uni Soviet, sekitar 200.000 ditangkap dan dikirim ke gulag oleh Tentara Merah. Catatan kaki
Bacaan lanjut
|