Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Jembatan Mahakam IV merupakan salah satu jembatan yang berada di Provinsi Kalimantan Timur tepatnya berada di Kota Samarinda yaitu ibu kota provinsi Kalimantan Timur, jembatan ini merupakan alternatif yang akan menunjang masyarakat Samarinda Seberang, Palaran, dan Loa Janan Ilir menuju pusat kota. Pembangunan jembatan ini sendiri memakan waktu yang cukup lama sejak 2012 hingga bisa di resmikan pada tahun 2020 dengan panjang bentang 220 meter, lebar 16,9 meter dan dengan tinggi 22 meter. Letaknya berdampingan dengan Jembatan Mahakam yang kini menginjak usia lebih dari 30 tahun.[1] Meskipun pembangunan jembatan ini terbilang relatif cukup lama tetapi jembatan ini dapat membantu mobilitas masyarakat semakin cepat dengan mampu mengurai kemacetan di kota tepian sebutan dari kota Samarinda.[2]
Anggaran total dana pembangunan jembatan ini mencapai Rp 640 miliar yang seluruhnya bersumber dari APBD Kaltim. Skema pembiayaan dari multi-years contract (MYC). Anggaran jalan pendekat sisi Samarinda Kota senilai Rp 227,7 miliar dan sisi Samarinda Seberang Rp 228,8 miliar. Sementara bentang tengah diperkirakan sekitar Rp 184,2 miliar. Total anggaran diperlukan untuk jembatan yang populer dengan nama Jembatan Kembar itu sebesar Rp 640 miliar. Namun, Pemprov Kaltim ingin mempercantik jembatan seperti Jembatan Mahkota 2 dengan lampu tematik warna-warni impor senilai Rp 13 miliar.