Jean-Pierre de Crousaz

Jean-Pierre de Crousaz (lahir 13 April 1663, Lausanne, Swiss—wafat 22 Februari 1750, Lausanne) adalah seorang teolog Swiss, filsuf, dan kontroversialis yang paling penting dalam surat-suratnya kepada berbagai koresponden yang mengungkapkan iklim intelektual pada masanya. Dia dikenal karena karyanya yang menggabungkan pemikiran filsafat dengan analisis kritis terhadap karya-karya sastra dan seni.

Awal Kehidupan dan Pendidikan

Putra kedua Abraham de Crousaz dan Elisabeth Françoise Mayor, Crousaz berasal dari salah satu keluarga tertua dan paling mulia di Lausanne, yang saat itu diperintah oleh Bern. Awalnya ditakdirkan untuk berkarir di militer oleh ayahnya, yang adalah seorang kolonel, ia akhirnya memperoleh izin untuk belajar filsafat dan teologi Reformed di Akademi Lausanne dan kemudian di Akademi Jenewa. Pada usia sembilan belas tahun dia pergi ke Leiden dan Rotterdam, di mana dia bertemu dengan filsuf Pierre Bayle , dan dari sana ke Paris. Sekembalinya ke rumah pada tahun 1684, ia memulai karir teologis, menikah dengan Louise de Loys, dengan siapa ia memiliki tiga putra dan empat putri, dan memberikan pelajaran privat dalam bahasa kuno dan sains. De Crousaz dibesarkan dalam lingkungan intelektual di Lausanne, di mana ia menunjukkan bakat luar biasa dalam filsafat sejak usia muda. Ia menempuh pendidikan di Universitas Lausanne, di mana ia mendalami berbagai bidang ilmu, termasuk logika, metafisika, dan estetika.

Dia menjadi profesor di Lausanne dari tahun 1700 hingga 1724 (menjabat sebagai rektor universitas dua kali) dan kembali dari tahun 1738 hingga 1749. Pada periode antara itu, setelah meninggalkan Swiss akibat perselisihan teologis, ia menjabat sebagai guru besar di Groningen, Belanda, selama dua tahun dan menjadi tutor Pangeran Frederick dari Hesse-Kassel (1726–1732). Crousaz menulis banyak karya matematika dan filsafat. Traité du beau-nya (1714; "Traktat tentang Keindahan") adalah upaya untuk menjelaskan perbedaan subjektif dalam pandangan estetika. Dengan dorongan dari Kardinal Fleury, ia berusaha untuk membantah doktrin filsuf Prancis Pierre Bayle dan filsuf Jerman Gottfried Wilhelm Leibniz. Kritikannya terhadap Esai tentang Manusia karya Alexander Pope diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Samuel Johnson (1742). Korespondensinya belum dipublikasikan, meskipun sekitar 2.000 surat telah ditemukan.

Kontribusi dan Pemikiran

  1. Pemikiran Filosofis. De Crousaz dikenal karena karyanya dalam logika dan epistemologi. Ia memperkenalkan gagasan-gagasan baru tentang alasan dan pemahaman, yang mempengaruhi perkembangan pemikiran filsafat pada masanya.
  2. Kritik Sastra. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah dalam bidang kritik sastra. De Crousaz menulis sejumlah karya yang mengulas karya-karya sastra terkenal pada masanya, seperti karya-karya Voltaire dan Jean-Jacques Rousseau. Kritikannya yang tajam dan analitis membuatnya dihormati di kalangan para sastrawan dan intelektual.
  3. Pemikiran Estetika. De Crousaz juga memberikan kontribusi dalam bidang estetika, dengan mengeksplorasi konsep-konsep tentang keindahan dan nilai-nilai seni. Pandangannya yang mendalam tentang seni memengaruhi perkembangan estetika di abad ke-18.

Pengaruh dan Warisan

Jean Pierre de Crousaz meninggalkan warisan intelektual yang kuat dalam sejarah filsafat dan sastra. Karyanya terus memengaruhi pemikiran dan penelitian di berbagai bidang, dari filsafat hingga sastra, bahkan hingga saat ini. Para cendekiawan masih mempelajari dan menghargai kontribusinya terhadap pemikiran manusia.

Karya

The most important of his works are:

  • Nouvel Essai de logique (1712)
  • Géométrie des lignes et des surfaces rectilignes et circulaires (1712)
  • Traité du beau (1714)
  • Examen du traité de la liberté de penser d'Antoine Collins (1718)
  • De l'éducation des enfants (1722, ddidedikasikan untuk Putri Wales saat itu)
  • Examen du pyrrhonisme ancien et moderne (1733, serangan terutama terhadap Bayle)
  • Examen de l'essai de M. Pope sur l'homme (1737, serangan terhadap teori Leibnitzian dalam puisi Paus Essay on Man )
  • Logique (6 vols., 1741)
  • De l'ésprit humain (1741)
  • Réflexions sur l'ouvrage intitulé: La Belle Wolfienne (1743)

Kesimpulan

Jean Pierre de Crousaz adalah seorang filsuf dan kritikus yang berpengaruh dalam sejarah pemikiran Eropa. Dengan karyanya yang mencakup bidang logika, kritik sastra, dan estetika, ia telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam dunia intelektual. Kehadirannya terus dirasakan melalui pengaruhnya yang berkelanjutan dalam pemikiran dan penelitian modern.

Referensi

  1. Rosseau. Jean-Jacques. Emile, or On Education. Translated by Allan Bloom (edisi ke-1979). Basic Books. 
  2. The Editors of Encyclopedia Britannica. "Jean-Pierre de Crousaz". Diakses tanggal 25 Februari 2024. 
  3. Scruton, Roger (1982). "The Aesthetics of Jean Pierre de Crousaz". The Philosophical Quarterly. 32 (128): 147–162.