Jasmin Moghbeli (lahir 24 Juni 1983) adalah seorang pilot uji cobaKorps Marinir AS keturunan Iran dan antariksawati NASA. Dia adalah lulusan Institut Teknologi Massachusetts, Sekolah Pascasarjana Angkatan Laut, dan Sekolah Pilot Uji Coba Angkatan Laut AS. Pada tahun 2019, ia memiliki lebih dari 2.000 jam terbang. Ia juga terlibat dalam 150 misi tempur termasuk pengintaian di Afghanistan.[1]
Kehidupan awal dan pendidikan
Jasmin Moghbeli lahir pada 24 Juni 1983 di Bad Nauheim, Jerman Barat, dari pasangan Fereshteh dan Kamy Moghbeli.[1][2] Orang tuanya meninggalkan Iran setelah Revolusi Iran 1979, lalu pindah ke Baldwin, New York. Moghbeli lulus dari Sekolah Menengah Atas Baldwin, dan menghadiri Akademi Antariksa Lanjutan di Kamp Antariksa Huntsville, Alabama saat masih menjadi seorang siswi sekolah menengah. Moghbeli meraih gelar sarjana teknik kedirgantaraan dan teknologi informasi dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dan menjadi pemain basket untuk MIT Engineers.[1][3][4]
Karier militer
Moghbeli ditugaskan sebagai perwira di Korps Marinir AS pada 2005, dan dilatih untuk menjadi pilot helikopter AH-1 Super Cobra.[1] Dia telah menyelesaikan 150 misi tempur. Dia menerima gelar magister dalam Teknik Dirgantara dari Sekolah Pascasarjana Angkatan Laut. Dia menghadiri Sekolah Pilot Uji Coba Angkatan Laut AS di Lapangan Udara Patuxent River di Maryland, dan menjadi pilot tes helikopter VMX-1 di Lapangan Udara Korps Marinir Yuma di Arizona.[3]
Karier NASA
Pada Juni 2017, Moghbeli terpilih sebagai anggota Kelompok Astronaut NASA 22, dan memulai pelatihan selama dua tahun.[5]
Pada Januari 2020, Moghbeli lulus sebagai salah satu dari 13 alumni Program Pelatihan Calon Astronaut NASA, menjadikannya "memenuhi syarat untuk penerbangan ke luar angkasa, termasuk penugasan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, misi Artemis ke Bulan, dan juga misi ke Mars."[6]