Jan De Nul
Jan De Nul Group adalah sebuah perusahaan keluarga yang berkantor pusat di Luksemburg. Layanan yang diberikan oleh Jan De Nul ialah menyediakan jasa konstruksi dan perawatan infrastruktur kelautan di seluruh dunia. Bisnis utama Jan De Nul adalah pengerukan (termasuk bentuk lain rekayasa kelautan), yang menyumbang sekitar 85% dari total pendapatannya. Bisnis lainnya meliputi rekayasa sipil dan teknologi lingkungan.[1] SejarahJan De Nul didirikan pada tahun 1938 di Hofstade dekat Aalst, Belgia. Pada awal pendiriannya, Jan De Nul merupakan perusahaan konstruksi yang fokus pada rekayasa sipil dan konstruksi kelautan. Kemudian pada tahun 1951, Jan De Nul memperluas kegiatan bisnisnya dalam bidang pengerukan. Pada akhir tahun 2012, Jan De Nul memiliki 6.000 pegawai dan mencatatkan pendapatan sebesar 2 milyar euro.[2] Perusahaan pengerukan besar yang menjadi kompetitor perusahaan ini antara lain Royal Boskalis Westminster, Van Oord, dan DEME.[3] Jan De Nul dipilih menjadi perusahaan paling atraktif bagi para pencari kerja di Belgia pada tahun 2008 dan 2009.[4] ArmadaJan De Nul memiliki 75 kapal, termasuk 14 unit kapal keruk potong hisap, 28 unit kapal keruk hisap tampung, 20 unit tongkang split, 6 unit kapal keruk backhoe, 1 unit kapal pemulih minyak, 5 unit kapal instalasi batu, serta satu unit kapal instalasi kabel sedang dibuat.[5] Salah satu armadanya, Cristobal Colon yang diluncurkan pada tahun 2008, merupakan pengeruk terbesar di dunia dengan kapasitas 46.000 m³. Kapal ini dapat mengeruk hingga kedalaman 155 meter.[6] Perusahaan ini lalu membeli Leiv Eiriksson pada tahun 2010 yang berukuran serupa,[7] sehingga Jan De Nul memiliki salah satu armada kapal keruk tampung terbesar di dunia.[8] ProyekProyek besar yang pernah dikerjakan seluruhnya ataupun sebagian oleh Jan De Nul termasuk Proyek Ekspansi Terusan Panama,[9] Proyek Pengayaan Pelabuhan Bridgetown,[10] Ekspansi Pelabuhan Botany,[11] Proyek Pulau dan Jalan Lintas Manifa Field di Arab Saudi,[12] pulau buatan Palm Jebel Ali di Dubai,[1] Dubai Waterfront,[6] dan proyek ekspansi Pelabuhan Takoradi di Ghana.[13] Kapal dirompakPada bulan April 2009, kapal milik Jan De Nul, "Pompei" dirompak oleh perompak Somalia saat sedang dalam perjalanan dari Aden ke Seychelles. Kapal ini dan sepuluh orang krunya lalu dibebaskan pada tanggal 28 Juni 2009 setelah ditahan selama 71 hari dan De Nul membayar sebesar 2,8 juta Euro, berdasarkan pemberitaan media.[14] Catatan
Pranala luar |