Jai Masih Ki (bahasa Hindi: जय मसीह की, bahasa Urdu: جے مسیح کی, terjemahan: Kemenangan untuk Kristus atau Puji Mesias)[1] adalah sebuah frase penyambutan Hindi-Urdu yang dipakai oleh umat Kristen dari anak benua India.[2] Frase tersebut dipakai oleh orang-orang yang yang diidentifikasikan sebagai orang Kristen, di wilayah India Utara dan Pakistan dimana penyambutan berlandaskan agama menjadi kebiasaan.[2] Frase tersebut telah dicantumkan dalam banyak kidung Kristen.[3] Dalam menanggap terhadap apa yang dianggap sebagai kemenangan bagi komunitas Kristen, banyak orang percaya memakai penyambutan tersebut untuk memuji Allah, seperti ketika Asia Bibi diperbolehkan untuk mengajukan banding terhadap kasusnya kepada Mahkamah Agung Pakistan.[4]
Lihat pula
Referensi
- ^ Duewel, Wesley L. (2013). Mighty Prevailing Prayer: Experiencing the Power of Answered Prayer (dalam bahasa English). Zondervan. ISBN 978-0-310-33878-9.
- ^ a b Duerksen, Darren Todd (2015). Ecclesial Identities in a Multi-Faith Context: Jesus Truth-Gatherings (Yeshu Satsangs) among Hindus and Sikhs in Northwest India (dalam bahasa English). Wipf and Stock Publishers. ISBN 978-1-62564-655-2.
But they prefer “jai masih ki.” Or older people prefer “salaam.” ... In the northwest, as elsewhere in India, people's form of greeting often identifies the community from which a person comes. Because of this, Christians are often taught to say "Jai Masih ki" as a distinct form of greeting.
- ^ West, J.N. (18 May 1907). "An India Village Chapter". The Epworth Herald (dalam bahasa English). Methodist Book Concern. 17: 6.
- ^ P., Janelle (23 July 2015). "'I think Aasiya is more at risk than ever before' - Dose of Reality Day after Pakistani Court Ruling" (dalam bahasa English). Open Doors. Diakses tanggal 9 July 2020.
In response to the latest developments, a woman at a Christian center in Pakistan said: “Our God is bigger than any of these fears. In Jesus’ name we will see victory for the Church and the enemy’s plan will be thwarted.” The women who sat with her responded in unison: “Jai Masih Ki,” which literally means “Hail King Jesus/Glory to Jesus.”