JDS Kashima (TV-3508) adalah Kapal Latih yang dimiliki oleh Angkatan Laut Bela Diri Jepang (Japanese Marine Self-Defense Force/JMSDF). Dibangun dengan desain yang khas pada pertengahan dekade 1990, Kashima juga merupakan Kapal bendera untuk Armada Latih JMSDF. Nama Kashima berasal dari nama Kuil ShintoKashima Shrine yang terkenal di Prefektur Ibaraki, yang berlokasi di Timur Laut Tokyo.
Desain dan Konstruksi
Kashima adalah rancangan khas sebagai "Kapal latih kelas Kashima". Kapal ini berukuran 143 meter (469 ft) panjang, ukuran benaman 18 meter (59 ft), dan mempunyai berat maksimal seberat 4,050 ton. Kapala ini juga ditenagai dengan sistem Kombinasi Diesel atau Gas (CODOG), yang menggunakan dua mesin diesel Mitsubishi S16U-MTK untuk menjelajah, dan dua turbin gas SM1C produksi Kawasaki-Rolls-Royce Spey.
Kapal ini dipersenjatai dengan satu meriam Otobreda 76 mm dan 2 set torpedo bertabung tiga berukuran 324 mm. Empat Meriam penghormatan juga dibawanya. Kashima menampung 370 kru kapal, termasuk Perwira kadet. Para kadet menempati kabin kapal untuk 2 orang, yang memperbolehkan kadet pria dan Wanita untuk berlatih bersama di kapal ini. Dek terbuka dirancang untuk fungsi lapangan upacara dan area berkumpul untuk berlatih, tetapi bisa digunakan sebagai tempat landasan helikopter sementara.
Kapal ini aslinya disetujui dibawah Akhir tahun anggaran 1991, akan tetapi konstruksi tidak dimulai karena partisipasinya Anggaran yang diberikan Jepang sebagai bantuan keuangan pada Perang Teluk. Kapal ini dipesan lagi dibawah anggaran tahun 1992, dan disetujui. Kashima dibagun oleh perusahaan Hitachi Zosen Corporation dibekas galangan kapal Arsenal Angkatan Laut Maizuru pada tanggal 20 April 1993. Dia diluncurkan tanggal 23 Februari 1994, dan dikomisi kedalam ranah Angkatan JMSDF pada tanggal 26 Januari 1995.
Riwayat operasional
Dia bertugas sebagai Kapal bendera armada Latih JMSDF, dan ditempatkan di Kure.
Pada bulan Juli 2000, ketika mengunjungi kota New York, Kashima mendapatkan gesekan kecil dengan RMS Queen Elizabeth II, yang sedang membawa 1,700 penumpang. Keadaan yang mirip juga dirasakan oleh Fregat Angkatan Laut Manchester yang juga sedang mencegah hal tersebut. Kashima saat itu berada pada sisi yang bersamaan dengan Queen Elizabeth 2, Fregat Manchester dan Kapal Induk Amerika Serikat John F Kennedy. Pihak Jepang meganggap insiden tersebut sebagai sebuah humor, dengan Laksamana Jepang yang berada di Kashima berkomentar "Ini adalah sebuah kehormatan karena telah dikecup oleh Ratu Elizabeth".