Haider adalah tokoh yang kontroversial di Austria dan Eropa. Di dunia politik ia dikenal akan kebijakannya yang anti-imigrasi. Ia sangat menentang bilingualisme di Kärnten dan melawan putusan Mahkamah Konstitusi Austria yang mengharuskan penempatan rambu dua bahasa di kota-kota dengan populasi Slovenia yang melebihi 10%. Beberapa negara mengganjar sanksi diplomatik ringan terhadap keterlibatan partainya dalam pemerintahan bersama dengan Partai Rakyat Austria (ÖVP) semenjak tahun 2000.
Orang tua Haider pernah menjadi anggota Partai Nazi Austria. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda. Ayah Haider, Robert Haider, adalah seorang pengrajin sepatu. Ibunya, Dorothea Rupp, adalah putri seorang dokter yang juga menjadi kepala ruang ginekologi di Rumah Sakit Umum Linz.[4] Jörg Haider lahir di kota Bad Goisern pada tahun 1950, pada saat kondisi keuangan orang tuanya biasa-biasa saja. Ia mengenyam pendidikan tingkat SMA di Bad Ischl meskipun kondisi keuangan orang tuanya kurang baik. Pada saat bersekolah di Bad Ischl, ia mulai berhubungan dengan organisasi-organisasi nasionalis, seperti Burschenschaft Albia, kelompok pelajar sayap kanan. Setelah lulus dengan nilai tertinggi pada tahun 1968, ia ikut serta dalam wajib militer di Angkatan Bersenjata Austria dan menghabiskan waktu tambahan secara sukarela. Setelah menyelesaikan dinasnya pada tahun 1969, ia pindah ke Wina dan mulai mempelajari hukum dan ilmu politik di Universitas Wina.[5] Ia lulus pada tahun 1973 dengan gelar Dr. iur. Pada tahun 1974, ia mulai bekerja di departemen hukum konstitusional di Universitas Wina.
Haider menikah dengan Claudia Hoffmann pada 1 Mei 1976.[6][7] Mereka dikaruniai dua anak perempuan.[8]
Rumor homoseksualitas
Sebelum meninggal akibat kecelakaan mobil, Haider diduga sedang menuju ke Stadtkraemer, sebuah bar gay di Klagenfurt. Menurut kesaksian dari jaksa penuntut umum setelah kematiannya, ia diduga sering minum alkohol di tempat tersebut, walaupun tidak ada bukti fisik yang diberikan untuk membuktikan klaim ini.[9] Ia juga diduga telah bertemu dengan seorang laki-laki muda setelah sebelumya bertengkar dengan Stefan Petzner.[10][11][12][13] Istri Haider menampik klaim bahwa suaminya gay dan mempertanyakan catatan resmi mengenai kecelakaan tersebut.[14]
^"Jörg Haider Biographie". Wiener Zeitung (dalam bahasa German). 10 September 2004. Diakses tanggal 5 May 2008. Seine Eltern, die 1945 heirateten, kamen aus unterschiedlichen Bildungsschichten. Der Vater war Schuhmacher, die Mutter, eine geborene Rupp, die Tochter eines Gynäkologen und Primararztes am Linzer Allgemeinen Krankenhaus.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Telegraph". The Daily Telegraph. London. 21 October 2008. Diakses tanggal 3 April 2011.
^Paterson, Tony (13 October 2008). "Haider died driving at twice speed limit". The Independent. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-31. Diakses tanggal 31 October 2008. travelling near Klagenfurt in the southern province of Carinthia at 88mph (142kph) along a stretch of road which has a 42mph speed limit. [...] a three-month-old Volkswagen Phaeton V6, careered off the road after overtaking another vehicle and flipped several times, [...] Mr Haider, who had been on his way to his mother's 90th birthday party,
^Pancevski, Bojan (23 October 2008). "Far-right Austrian leader sacked for revealing gay affair with Jörg Haider". The Times. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-31. Diakses tanggal 23 October 2008. Local papers said that, on the night of his accident, Haider and Mr Petzner had a row at a magazine launch party. Haider left in a hurry and drove to a gay club in Klagenfurt, his home town, where he drank vodka with male escorts. The reports said that he was hardly able to walk to his car.
^Hall, Allan (18 October 2008). "Austrian extremist had last drink in gay bar". The Scotsman. Edinburgh. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-31. Diakses tanggal 31 October 2008. His visit to the bar on his way home has rekindled the issue of his homosexuality just as supporters want to beatify him as the patron saint of Austrian nationalism. Stadtkrämer – it translates as "City Shopkeeper" – is a well known haunt for Klagenfurt's gay community and advertises itself on the internet with the slogan: "Whether old or young, lesbian or gay, the restaurant is always cool."
^"Mein Mann war nicht ein Homosexuell". Bunte. London: Google. 28 May 2011. Archived from the original on 2012-03-23. Diakses tanggal 12 October 2008. Translation from German: "[sic] if there was any truth at all in these rumours [about my husband being gay], I would have long since divorced him"Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Jörg Haider.