Ivan Konev
Ivan Stepanovich Konev (bahasa Rusia: Ива́н Степа́нович Ко́нев, 28 Desember 1897 – 21 Mei 1973) adalah seorang jenderal Tentara Merah Rusia. Ia sangat disegani sekaligus dikagumi dan ditakuti oleh Josef Stalin. Dia memberikan kontribusi besar kepada Uni Soviet dari Revolusi Rusia hingga pasca Perang Dunia II. Kehidupan awalKonev dilahirkan di sebuah keluarga petani pada tahun 1897 di wilayah yang kemudian dikenal sebagai Pemerintahan Vologda (Oblast Kirov sejak 1936), Konev lahir pada 28 Desember 1897. Ibunya meninggal saat melahirkan. Karena ayahnya adalah seorang petani miskin di Kekaisaran Rusia, Konev juga tidak menyelesaikan pendidikannya sehingga mulai bekerja di pabrik kayu saat remaja. Pada tahun 1916, ia direkrut menjadi tentara dan berjuang selama dua tahun dalam Perang Dunia I.[2] Perang Dunia 2Konev ikut dalam Revolusi Rusia setelah membelot dari tentara Tsar pada tahun 1917. Meskipun dikenal sebagai perwira Tentara Merah yang sukses, Konev mengalami beberapa pengalaman pahit selama Perang Patriotik Raya. Salah satu pengalamannya yaitu saat Pertempuran Rzhev Salient,[3] ketika Tentara Merah berhasil memukul mundur Jerman beberapa puluh kilometer dari Moskwa dan menyerang timur, utara, dan selatan posisi Jerman. Konev sekarang adalah seorang Kolonel-Jenderal dan memimpin garis depan sementara yang lain dipimpin oleh Kepala Staf Umum Georgy Zhukov, yang telah menyelamatkan Konev dari serangan kemarahan Stalin di awal invasi ketika Jerman telah mengepung pasukan Konev 19th Army. Pertempuran Rzhev Salient berlangsung dari akhir Juli hingga awal Oktober 1942 meskipun Soviet berada dalam posisi yang menguntungkan, namun korban Tentara Merah cukup besar. Jerman menderita sekitar 70.000 korban sementara Soviet kehilangan lebih dari 300.000 tentara. Dia memimpin Front Ukraina ke-1 selama invasi Polandia dan Jerman. Sementara Zhukov memimpin Belarusia Front Belarus ke-1, Konev memimpin garis depan dari Polandia bagian tengah, melalui Cekoslowakia dan Hungaria dan ke Yugoslavia. Tentara Merah mendapat keuntungan besar selama Serangan Vistula-Oder pada awal 1945, mengusir sebagian besar tentara jerman dari Polandia dan hingga ke wilayah Jerman sendiri hanya dalam tiga minggu. Sekali lagi, Tentara Merah telah memberikan serangan kejutan dan menyerang pasukan Jerman dengan perbandingan 5:1.[4] Meskipun ia dikagumi oleh Stalin, ia juga harus berhadapan dengan rasa takutnya yaitu ketakutan akan Stalin. Itu karena para komandan tinggi Soviet yang sukses sering diturunkan dari jabatannnya. Zukov pun mengalaminya, yaitu Komandan Distrik Militer Carpathian setelah mencapai posisi Wakil Menteri Pertahanan Pertama. Beruntung lagi bagi Konev, dia juga selamat dari Pembersihan oleh Stalin pada tahun 1937-1938. Pasca perangKonev menjadi komandan pendudukan Tentara Merah di Jerman Timur dan ia juga pernah dikirim ke Revolusi Hungaria. MonumenReferensi
Daftar pustakaWikimedia Commons memiliki media mengenai Ivan Stepanovich Konev.
|