|
Istana Kekaisaran SentōDi Jepang, Istana Kekaisaran Sentō (仙洞御所, Sentō gosho, litt. "Istana Kekaisaran Emeritus")35°1′23.89″N 135°45′47.85″E / 35.0233028°N 135.7632917°E secara tradisional tidak mengacu pada satu lokasi, tetapi ke tempat tinggal mana pun dari kaisar yang telah turun tahta. Sebelum Akihito turun tahta pada tahun 2019, Kaisar terakhir yang turun tahta terjadi pada tahun 1817, jadi sebutannya biasanya mengacu pada sejarah Istana Kekaisaran Kyoto Sento (京都仙洞御所). Istana Kekaisaran Kyoto Sentō Istana Kekaisaran Kyoto Sentō (京都仙洞御所, Kyoto Sentō-gosho) 22 ekar (89.000 m2)) adalah taman besar di Kyoto, Jepang, yang sebelumnya merupakan bagian dari halaman istana untuk kaisar yang telah turun tahta. Istana ini dikelola oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran dan terbuka untuk pengunjung. SejarahIstana Kekaisaran Sento diselesaikan pada tahun 1630 untuk masa pensiun Kaisar Go-Mizunoo, bersama dengan yang sesuai Istana Ōmiya untuk Ibu Suri Nyoin. Kedua istana berulang kali dihancurkan oleh api dan dibangun kembali sampai kebakaran pada tahun 1854, setelah itu istana Sento tidak pernah dibangun kembali. (Istana Ōmiya, bagaimanapun, direkonstruksi pada tahun 1867 dan masih digunakan oleh kaisar setiap kali dia mengunjungi Kyoto). Saat ini hanya dua bangunan Sento, rumah teh Seika-tei dan Yushin-tei, yang tersisa. Taman-taman yang luar biasa, ditata pada tahun 1630 oleh seniman terkenal Kobori Masakazu (Kobori Enshu), sekarang menjadi daya tarik utamanya. Istana Kekaisaran Sentō ModernAkihito turun tahta pada tanggal 30 April 2019. Sampai ia pindah dari Istana Fukiage yang berlokasi di tanah Istana Kekaisaran pada tanggal 31 Maret 2020, Istana Fukiage diberi nama Istana Kekaisaran Fukiage Sentō (吹上仙洞御所, Fukiage Sento Gosho). Sampai Istana Akasaka[1] diperbaharui untuk mengakomodasi usia tuanya, dia tinggal sementara di Kediaman Takanawa, yang menjadi Istana Kekaisaran Sementara Sentō (仙洞仮御所, Sento Kari Gosho).[2] Catatan
Referensi
Pranala luar
 Wikimedia Commons memiliki media mengenai Sento Imperial Palace.
|
