Isla Cruses adalah sebuah pulau fiksi yang hadir dalam film Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest. Pulau ini merupakan pulau yang kecil dan —kelihatannya— sudah ditinggalkan oleh penduduknya. Tidak diketahui secara pasti siapa yang menghuni pulau ini, tetapi jika melihat reruntuhan bangunan yang ada, diperkirakan pulau ini merupakan sebuah pulau koloni bangsa Eropa (kemungkinan bangsa Spanyol).
Sejarah
Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest
Di pulau ini lah Devy Jones mengubur sebuah peti yang berisi jantungnya yang masih berdetak (yang kemudian disebut dengan Dead Man's Chest). Barangsiapa yang memiliki jantung ini, ia dapat menguasai Devy Jones yang dapat mengontrol Kraken, monster terkuat di lautan, sehingga secara tak langsung, seseorang yang menguasai jantung ini akan menguasai lautan.
Alasan mengapa Davy Jones memilih pulau ini untuk mengubur peti tersebut tidak diketahui. Namun penulis film ini, Ted Elliott dan Terry Rossio, mengatakan dalam POC: Dead Man's Chest DVD audio commentary bahwa Isla Cruses adalah pulau yang terserang wabah penyakit sehingga sebagian penduduknya tewas sementara sebagian lainnya meninggalkan pulau ini. Mungkin hal ini lah yang membuat Jones menyimpan jantungnya di pulau ini; orang akan takut berlabuh di sebuah pulau kecil dan terpencil yang terjangkit wabah penyakit.
Berharap dapat menguasai Davy Jones dan membebaskan dirinya dari kejaran Kraken, Kapten Jack Sparrow tiba di pulau ini dengan kapal Black Pearl. Di saat yang sama, Will Turner, yang ingin membunuh Jones (dengan menusuk jantung tersebut) dan membebaskan ayahnya. Begitu pula dengan mantan-Komodor James Norrington, yang berniat merebut jantung itu dan memberikannya kepada pemerintah, sehingga ia mendapatkan kembali jabatan dan nama baiknya yang hancur akibat ulah Jack. Ketiganya kemudian terlibat pertempuran memperebutkan jantung itu.
Sementara mereka bertarung, Flying Dutchman, tiba di pulau tersebut dan menurunkan kru untuk menyerang dan merebut kembali Dead Man's Chest. Hadras, seorang kru Dutchman berhasil menemukan peti itu sebelum akhirnya Jack melempark kepalanya dengan batok kelapa hingga terpisah dari tubuhnya. Jack membuka peti itu, mengambil isinya, menyimpannya di sebuah toples, lalu menyimpannya di perahu kecil miliknya.
Ketika kru Dutchman bertarung melawan Jack dan krunya di pantai, Norrington datang dan mencuri jantung tersebut kemudian kabur. Sekembalinya dari Port Royal, ia memberikan jantung tersebut kepada Lord Cutler Beckett. Secara otomatis, Beckett menguasai lautan.