Invasi Åland adalah kampanye militer yang berlangsung di Kepulauan Åland, Finlandia pada tahun 1918 selama masa Perang Dunia I. Kepulauan ini pada saat itu masih dikuasai oleh pasukan Uni Soviet. Tentara Kerajaan Swedia kemudian menyerangnya pada akhir bulan Februari, dan lalu pasukan Jerman juga melancarkan invasi pada awal bulan Maret. Konflik ini juga terkait dengan Perang Saudara Finlandia antara kelompok Putih melawan Merah.
Jerman mengambil alih Kepulauan Åland pada Maret 1918. Tentara Rusia ditawan dan tentara Swedia meninggalkan kepulauan tersebut pada bulan Mei. Tentara Jerman tetap berada di Kepulauan Åland hingga September 1918. Sengketa Kepulauan Åland kemudian dibawa ke Konferensi Perdamaian Paris 1919 dan Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1920. Konvensi Åland akhirnya ditandatangani pada tahun 1921 yang menetapkan status Åland sebagai wilayah otonom Finlandia.[1]
Latar belakang
Kepulauan Åland terletak di antara Finlandia dan Swedia di Laut Baltik. Warganya menuturkan bahasa Swedia, tetapi setelah disepakatinya Perjanjian Fredrikshamn pada tahun 1809, kepulauan ini diserahkan kepada Kekaisaran Rusia.
Referensi