Insiden San Antonio 2022
Pada 27 Juni 2022, 53 orang ditemukan tewas di dalam dan sekitar sebuah truk semi-trailer di dekat Pangkalan Angkatan Udara Lackland di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Kematian yang disebabkan oleh paparan panas dan sesak napas, dilaporkan terjadi selama upaya penyelundupan migran ilegal melintasi perbatasan Amerika Serikat-Meksiko. Insiden penyelundupan ini adalah insiden penyelundupan paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat.[1] Latar belakangSelama tahun 2022, ada rekor jumlah migran yang melintasi perbatasan Amerika Serikat-Meksiko, di mana pihak berwenang mencatat lebih dari 2 juta penangkapan. Angka-angka Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menunjukkan bahwa penangkapan imigrasi ilegal di perbatasan pada bulan Mei naik ke tingkat tertinggi yang pernah tercatat. Mereka melakukan 239.416 penangkapan di sepanjang perbatasan pada Mei, meningkat dua persen dari April.[2] San Antonio dikenal sebagai titik transit utama bagi para migran yang pindah dari Texas ke seluruh Amerika Serikat. Terletak 240 km dari perbatasan AS-Meksiko, penyelundup akan mengangkut migran ke kota dengan menggunakan kendaraan besar. Sebelumnya pada bulan Juni, Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat merilis rincian tentang upaya pemerintahan presiden Joe Biden untuk memerangi penyelundupan manusia dan migrasi tidak sah dalam hubungannya dengan KTT Amerika yang diadakan di Los Angeles. Serangkaian operasi yang diluncurkan di Belahan Barat adalah bagian dari tindakan keras penyelundupan manusia terbesar yang pernah terlihat di kawasan itu, dengan lebih dari 1.300 personel yang dikerahkan dan hampir 2.000 penyelundup ditangkap hanya dalam dua bulan.[3] Insiden serupa terjadi di San Antonio pada 23 Juli 2017, ketika 39 migran ditemukan di sebuah truk semi-trailer di tempat parkir Walmart. Sepuluh di antaranya tewas dan 29 luka-luka. Delapan dari mereka meninggal di tempat kejadian dan dua di rumah sakit. Kematian ditemukan disebabkan oleh kombinasi paparan panas dan sesak napas. Walmart tempat insiden tahun 2017 terjadi kira-kira 6,4 km dari 9600 blok Quintana Road, tempat insiden tahun 2022 ditemukan.[4] Referensi
|