Istilah Injili Sepenuh adalah sebuah istilah yang sering dipakai untuk menyebut ajaran doktrin Pentakosta dan Kristen Karismatik, gerakan-gereja evangelikal yang muncul pada abad ke-19. Gerakan tersebut dan ajaran-ajarannya mengembangkan Arminianisme Wesleyan dari gerakan Holiness dari era pasca-Perang Saudara Amerika, khususnya lewat ajaran-ajaran A. B. Simpson, pendiri Christian and Missionary Alliance.[1]
Riwayat
Istilah "Injili Sepenuh" merujuk kepada Roma 15:18–19, dimana Paulus berkata: "... untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan, oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus."
Referensi