Angkatan laut Romawi pertama kali menyeberangi Laut Adriatik pada tahun 229 SM[6] menandai serangan pertama Romawi terhadap Iliria, yang dikenal sebagai "Perang Iliria pertama". Republik Romawi akhirnya melengkapi penjajahan Iliria pada tahun 168 SM setelah mengalahkan tentara raja Iliria, Gentius. Sejak 167 SM, Iliria selatan resmi menjadi protektorat Romawi independen.
Reformasi Diocletian
Istilah "Ilirikum" terus digunakan untuk menyebut wilayah barat semenanjung Balkan. Pada pertengahan abad pertama, rasul Paulus pernah mengunjungi wilayah ini, sebagaimana yang ditulisnya dalam Surat Roma: "Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan sepenuhnya InjilKristus."[7] Pada pertengahan abad ke-4, prefektur praetorian Ilirikum didirikan sebagai satu dari empat prefektur praetorian Kekaisaran Romawi; wilayahnya meliputi Pannonia, Noricum, Kreta, dan seluruh semenanjung Balkan kecuali Thrace. Prefektur ini terus ada sampai permulaan abad ke-7.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Illyricum.
^The Roman World
History of civilization by Victor Chapot, E. A. Parker,1997,ISBN-0203976770,page 268
^Enzyklopädie der klassischen Altertumskunde by Ludwig Schaaff,2002,ISBN 0-543-80046-6,page 17
^An ancient geography, classical and sacred. By S. Augustus Mitchell. by Michigan Historical Reprint Series,2005,ISBN 1-4255-3778-2,page 215
^The Illyrians (The Peoples of Europe) by John Wilkes,1996,ISBN-9780631198079,page 208
^ abEncyclopædia Britannica,2002,ISBN-0852297874,The Roman province of Illyricum stretched from the Drilon River (the Drin, in modern Albania) in the south to Istria (modem Slovenia and Croatia)
^Wilkes, J. J. The Illyrians, 1992, p. 120, ISBN 0-631-19807-5,Page 160,"... ' The Roman invasion of Illyria in 229 sc appears to have caught Teuta and the Illyrians completely off guard. As soon as the weather permitted, the queen had ordered south a naval expedition ..."