Indonesian Journal of Educational Counseling (IJEC) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mathla’ul Anwar Banten sejak tahun 2017. IJEC merupakan jurnal berakses terbuka yang setiap artikelnya ditelaah oleh penelaah sejawat.[1]
IJEC bertujuan untuk menerbitkan karya-karya faktual dan menggiatkan pemikiran terbaru dalam praktik, konsep, dan teori konseling, psikoterapi, dan bimbingan dalam rangka memperkuat pendidikan.[2] IJEC mencoba mengkomunikasikan, memperkaya dan memajukan konsep/teori, hasil riset, kebijakan dan praksis dalam empat tema atau bidang kajian, yakni: (1) psikologi pendidikan,[3] (2) konseling dan psikoterapi pada lembaga pendidikan, (3) bimbingan dan perkembangan, serta (4) isu-isu lintas disiplin yang relevan dengan bimbingan dan konseling. IJEC yang terbit dalam dua media, yakni media cetak dan daring, dan diterbitkan dua kali setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli.[4]
Kebijakan sumber terbuka
Indonesian Journal of Educational Counseling memberikan akses terbuka (open access) kepada semua artikel, dan berprinsip bahwa hasil riset dapat diakses secara bebas untuk umum; mendukung penyebaran pengetahuan global yang lebih luas; dan cara untuk memaksimalkan visibilitas dan dampak penelitian, khususnya bidang bimbingan dan konseling. Hal ini berarti setiap orang memiliki akses gratis dan tak terbatas terhadap teks lengkap semua artikel (full article) yang diterbitkan di IJEC, setiap orang bebas untuk menggunakan kembali materi yang diterbitkan jika mencantumkan akreditasi/kutipan yang benar dari sumber aslinya, dan membuka kesempatan untuk mendapatkan manfaat potensial bagi masyarakat; dengan ini dapat meningkatkan kredibilitas penulis dalam penelitian yang dilakukan.
Beberapa artikel (terutama ulasan) mungkin berisi gambar, tabel atau teks yang diambil dari publikasi lain, yang mana IJEC tidak memegang hak cipta atau hak untuk melisensikan kembali materi yang diterbitkan. Pengguna harus menanyakan dengan pemilik hak cipta asli (biasanya penerbit asli atau pengarang), apakah bahan ini dapat digunakan kembali atau tidak.
Pengindeksan
Referensi
Bacaan lanjutan
Pranala luar