Indonesia Internet ExchangeNama lengkap | Indonesia Internet Exchange |
---|
Singkatan | IIX |
---|
Didirikan | Agustus 1997[1] |
---|
Letak | Indonesia |
---|
Laman web | https://iix.net.id |
---|
Anggota | Para PJI di Indonesia |
---|
|
Puncak | 13.202 Gbps[2] (7 Oktober 2024) |
---|
Indonesia Internet Exchange (IIX) merupakan tempat terhubungnya berbagai penyedia jasa internet (PJI), penyedia layanan internet di Indonesia, sebut saja CBN, 3G-Net, IndosatM2, Telkomnet Instan, dan lain-lain. IIX didirikan pada bulan Agustus 1997 dan dikelola oleh APJII.[1] Indonesia Internet Exchange berkantor di Cyber Building 11th Floor, Jl. Kuningan Barat 8, Jakarta 12710.
Keberadaan IIX membuat sambungan internet yang ada di Indonesia tidak harus melalui jalur yang ada di luar negeri dahulu untuk kembali lagi ke Indonesia. Konsep penggabungan jalur berbagai PJI ke dalam suatu wadah dalam satu negara yang ada di Indonesia ini merupakan yang pertama kali di dunia.
Pembentukan
Pada awalnya, IIX bersifat amal dan sukarela dengan maksud menyatukan lalu lintas antar PJI di Indonesia sehingga tidak perlu transit ke luar negeri. Tujuan IIX adalah membentuk jaringan interkoneksi nasional yang memiliki kemampuan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan yang ada dan dapat digunakan oleh setiap PJI yang memiliki izin beroperasi di Indonesia. PJI yang tersambung ke IIX tidak dikenai biaya lebar pita, tetapi hanya dikenai biaya sambungan fisik seperti serat optik, jalur nirkabel, ataupun sewaan yang berbeda-beda. Hal ini cukup murah bagi PJI yang berada di Jakarta, tetapi mahal bagi PJI yang ada di luar Jakarta, apalagi di luar Jawa, karena biaya sambungan fisiknya saja jauh lebih mahal daripada sambungan internasional, termasuk kapasitas lebar pita langsung melalui satelit ke luar negeri.
IIX menjadi sebuah solusi atas keterbatasan infrastruktur isi dalam negeri yang seolah-olah terpisah dengan isi global. Dengan keberadaan IIX, sambungan internet di Indonesia menjadi lebih murah.
Perkembangan
Pada masa kabinet Indonesia Bersatu II, terdapat program nasional yang bernama Nusantara Internet Exchange. Proyek ini akan semakin meningkatkan kenyamanan berinternet di Indonesia yang dijanjikan sudah dapat dinikmati pada akhir 2012.[3] Namun, pembangunan proyek ini terhenti pada tahun 2015 dan baru dibangun di 19 provinsi.[4]
Referensi
Pranala luar