ITER adalah sebuah proposal eksperimen tokamak (magnetic confinement fusion) yang dirancang untuk menunjukkan kemungkinan dari penggunaan reaktor tenaga fusi skala-penuh secara saintifik dan teknologi. ITER dibangun atas riset yang dilakukan atas alat seperti TFTR, JET, JT-60, dan T-15, dan akan lebih besar dari kesemuanya. Program ini diantisipasi akan bertahan selama 30 tahun - 10 tahun untuk pembuatan, dan 20 tahun operasi dan menghabiskan biaya sekitar US$10 miliar.
Namanya merupakan kependekan dari International Thermonuclear Experimental Reactor, tetapi sekarang tidak lagi merupakan sebuah akronim. Kata iter berarti cara dalam bahasa Latin dan nama ini digunakan sebagai cara untuk memanfaatkan fusi nuklir sebagai sumber tenaga damai.
Fasilitas akan mempunyai daya keluaran berkisar dari 110 MW hingga 620 MW energi puncak selama periode 30 detik selama operasi plasma.Sebagai reaktor riset, energi panas yang dihasilkan tidak akan diubah menjadi listrik, melainkan dibuang begitu saja.
Pembangunan kompleks ITER di Perancis dimulai pada tahun 2013,dan perakitan tokamak dimulai pada tahun 2020.Anggaran awal hampir mencapai €6 miliar, namun total harga konstruksi dan pengoperasian diperkirakan berkisar antara €18 hingga €22 miliar;perkiraan lain menyebutkan total biaya antara $45 miliar dan $65 miliar, meskipun angka-angka ini dibantah oleh ITER. Terlepas dari biaya akhirnya, ITER telah digambarkan sebagai eksperimen sains termahal sepanjang masa,proyek teknik paling rumit dalam sejarah manusia,dan salah satu kolaborasi manusia paling ambisius sejak pengembangan ISS (anggaran €100 miliar atau $150 miliar) dan Large Hadron Collider (anggaran €7,5 miliar).
Penerus ITER yang direncanakan, DEMO yang dipimpin EUROfusion, diharapkan menjadi salah satu reaktor fusi pertama yang menghasilkan listrik dalam lingkungan eksperimental