Liga Bola Basket Indonesia 2017–18 adalah musim ketiga liga basket dibawah promotor Starting5. IBL 2017-2018 menjadi musim kedua diperbolehkannya tim menggunakan pemain asing. Draf pemain asing dilakukan pada 2 Oktober 2017. Musim reguler dimulai pada 8 Desember 2017 dan berakhir pada 25 Februari 2018. Pertandingan All-Star dilakukan pada 7 Januari 2018 dan akan diadakan di Jakarta .[1][2]
Tim
IBL 2018 diikuti oleh sepuluh tim setelah CLS Knights Surabaya mengundurkan diri. CLS Knights Surabaya mengundurkan diri karena regulasi liga yang mensyaratkan setiap tim berbentuk badan usaha perseroan terbatas (PT). Selain itu, Aspac Jakarta melakukan merger dengan Stadium Jakarta menjadi Stapac Jakarta.
Perpindahan Pemain
Beberapa pemain memutuskan pindah klub setelah kontraknya habis. Terdapat dua pemain yang kembali dari masa pensiuannya.
Pengundian urutan draf IBL 2017 diadakan pada 2 Oktober. Pengundian urutan draf berdasarkan koefisien menang kalah di musim sebelumnya.
Urutan Memilih
|
Tim
|
1
|
Satya Wacana Salatiga
|
2
|
Bima Perkasa Yogyakarta
|
3
|
Hangtuah Sumatera Selatan
|
4
|
NSH Jakarta
|
5
|
Siliwangi Bandung
|
6
|
Garuda Bandung
|
7
|
Pacific Caesar Surabaya
|
8
|
Stapac Jakarta
|
9
|
Pelita Jaya Energi Mega Persada
|
10
|
Satria Muda Pertamina Jakarta
|
Pilihan draf
Putaran pertama
Putaran kedua
* Pertukaran pemain yang tidak dipilih
Beberapa pemain yang telah dipilih dalam draf gagal datang ke Indonesia. Pemain yang gagal datang diantaranya, yaitu De'Angelo Hamilton, Willie Kemp, Anthony Jones, dan Merril Holden.
Pemain Asing
Pemain Rookie
Tuan Rumah Seri
Jadwal Awal
Seri 1: Jakarta // 8-10 Desember 2017
Seri 2: Bandung // 15-17 Desember 2017
Seri 3: Semarang // 22-24 Desember 2017
Seri 4: Yogyakarta // 5-7 Januari 2018
All-Star: Yogyakarta // 13-14 Januari 2018
Seri 5: Solo // 19-21 Januari 2018
Seri 6: Malang // 26-28 Januari 2018
Seri 7: Surabaya // 2-4 Februari 2018
Seri 8: Cirebon // 23-25 Februari 2018
Perubahan Jadwal
Karena penundaan renovasi venue seri Jakarta, jadwal seri mengalami perubahan.
Seri 1: Semarang (menggantikan Jakarta) // 8-10 Desember 2017 - GOR Sahabat
Seri 2: Bandung (tetap) // 15-17 Desember 2017 - GOR C-Tra Arena
Seri 3: Solo (menggantikan Semarang) // 23-25 Desember 2017 - Sritex Arena
Seri 4: Jakarta (menggantikan Yogyakarta) // 4-6 Januari 2018 (jadwal dimajukan satu hari) - BritAma Arena
All-Star: Jakarta (menggantikan Yogyakarta) // 7 Januari 2018 (jadwal dimajukan enam hari)
Seri 5: Surabaya (menggantikan Solo) // 19-21 Januari 2018 - DBL Arena
Seri 6: Yogyakarta (menggantikan Malang) // 26-28 Januari 2018 - GOR UNY( Universitas Negeri Yogyakarta )
Seri 7: Cirebon (menggantikan Surabaya) // 2-4 Februari 2018 - Arena Basket GMC
Seri 8 : Malang (menggantikan Cirebon) // 23-25 Februari 2018 - GOR Bimasakti
Musim reguler
Divisi Putih
tim
|
W
|
L
|
P
|
Catatan
|
s Pelita Jaya Energi Mega Persada
|
16
|
1
|
17
|
Semifinal Play-off
|
x Stapac Jakarta
|
12
|
5
|
17
|
Putaran Pertama Play-Off
|
x Pasific Caesar Surabaya
|
11
|
6
|
17
|
Satya Wacana Salatiga
|
6
|
11
|
17
|
|
Siliwangi Bandung
|
0
|
17
|
17
|
|
s Semi Final
x Babak Pertama
Statistik
Pemimpin Statistik Individu
Statistik individu
Penghargaan individu
Most Valuable Player : Xaverius Prawiro ( Pelita Jaya Energi Mega Persada )
Foreign Player of the Year : David Seagers ( Pacific Caesar Surabaya )
Most Inspiration Young Player of the Year : Henry Lakay ( Satya Wacana Salatiga )
Rookie of the Year : Abraham Wenas ( Hangtuah Sumatera Selatan )
Coach of the Year : Kencana Wukir ( Pacific Caesar Surabaya )
Defensive Player of the Year : CJ Giles ( Pelita Jaya Energi Mega Persada )
Sixthman of the Year : Andakara Prastawa ( Stapac Jakarta )
Most Improve Player of the Year : Nuke Tri Saputra ( Pacific Caesar Surabaya )
All-Indonesian Team
- Xaverius Prawiro SG ( Pelita Jaya Energi Mega Persada )
- Abraham Dhamar Grahita SG ( Stapac Jakarta )
- Respati Ragil Pamungkas SG (Pelita Jaya Energi Mega Persada)
- Christian Ronaldo Sitepu C ( Satria Muda Pertamina Jakarta )
- Arki Dikania Wisnu SF (Satria Muda Pertamina Jakarta)
First Team Rookie
- Abraham Wenas PG ( Hangtuah Sumatera Selatan )
- Andre Rorimpandey SG ( NSH Jakarta )
- Kevin Moses Poetiray PF (Siliwangi Bandung)
- Fredy Bactiar SG/SF (Siliwangi Bandung)
- Reza Guntara C ( Garuda Bandung )
Pertandingan All-Star
Pre-game
Skill-challenge champion :</img> Nuke Tri Saputra ( Pacific Caesar Surabaya )
Three-point contest champion :</img> Andakara Prastawa ( Stapac Jakarta )
Slam-dunk contest champion :</img> George Nashon ( Hangtuah Sumatera Selatan )
Tim Merah
Tim Putih
MVP All-Star
Playoff
Babak Pertama Divisi Merah
Semifinal Divisi Merah
Pertandingan Semifinal dilakukan secara kandang tandang. Hangtuah mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pertama. Hangtuah memilih Hi-Test Arena Batam sebagai kandangnya, sedangkan Satria Muda menggunakan kandang tetapnya di Britama Arena.
Babak Pertama Divisi Putih
Semi Final Divisi Putih
Pertandingan Semifinal dilakukan secara kandang tandang. Stapac mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pertama. Stapac memilih GOR UNY Yogyakarta sebagai kandangnya, sedangkan Pelita Jaya menggunakan memilih C-tra Arena Bandung sebagai kandangnya.
Km km km km
Referensi
| Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
- ^ "IBL Rilis Jadwal Resmi Musim Reguler" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-20.
- ^ Bola.com. "Tanpa CLS Knights, Ini Jadwal Lengkap IBL 2018". bola.com. Diakses tanggal 2017-11-20.
- ^ "Transvision Official on Twitter". Twitter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-10-07.