Datuk Hussamuddin Yaacub (lahir di Kota Bharu, Kelantan, Malaysia tahun 1957) adalah seorang pengusaha media asal Malaysia. Dia merupakan pendiri sekaligus pemilik Karangkraf Group yang merupakan penerbit majalah dan surat kabar terbesar di Malaysia dan juga pemilik Penerbit PT Cordoba Internasional Indonesia yang menerbitkan Quran Cordoba
Latar belakang
Hussamuddin Yaacub merupakan putra Haji Yaacub Idris, seorang saudagar Minangkabau asal Rao, Pasaman, Sumatera Barat yang merantau ke Kelantan. Ayahnya adalah pengusaha yang memiliki toko buku di Kota Bharu, Kelantan. Ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Kebangsaan Malaysia pada tahun 1978 dengan ijazah Sarjana Muda Ekonomi.
Kehidupan
Bisnisnya bermula pada tahun 1977, ketika Hussamuddin menerbitkan sebuah buku Kajian Sejarah Melayu. Sukses menerbitkan buku, satu tahun kemudian ia bersama abangnya Fickri Yaacob dan sepupunya Muhammad Nasir Hamzah mendirikan perusahaan Karangkraf Sdn Bhd. Kantor pertamanya berlokasi di kawasan Petaling Jaya, Kuala Lumpur. Sejak saat itu usahanya terus berkembang dan ia mendirikan beberapa anak perusahaan, termasuk Karangkraf Edar, Karya Bestari, Keluarga Communication, Bistari Distributor, Buku Prima Sdn Bhd, Karangkraf Cetak Sdn Bhd, Ultimate Print Sdn. Bhd, dan Alaf21. Kini Alaf21 merupakan perusahaan penerbit buku pengetahuan umum serta novel-novel populer yang merajai bisnis buku di Malaysia.
Pada 28 November 1984, Karangkraf Group menerbitkan surat kabar Watan yang diambil alih dari Pustaka Antara. Kemudian surat kabar Sinar Harian diterbitkan pada 31 Juli 2006 di Kota Bharu, Kelantan.[1][2] Saat ini, perusahaan percetakannya Ultimate Print Sdn Bhd merupakan perusahaan percetakan swasta terbesar di Malaysia. Pabriknya terletak di kawasan seluas 10,1 hektare yang berjarak sekitar 550 meter dari pusat kota Shah Alam.[3] Kini Karangkraf Group menerbitkan lebih dari sepuluh majalah diantaranya Pesona Pengantin, Media Hiburan, Pa & Ma, Dara.com, Maskulin, Nur, Majalah i, Impiana, Fokus SPM, Rasa, Nona, dan empat surat kabar yakni Mingguan Wanita, Bacaria, Bintang Kecil dan Sinar Harian. Surat kabar Sinar Harian merupakan harian berbahasa Melayu dengan oplah tertinggi di Malaysia.
Penghargaan
Hussamuddin memperoleh penghargaan Dato’ oleh Duli Yang Maha Mulia Sultan Pahang pada November 2007 atas sumbangannya dalam bidang penerbitan.
Referensi