Pada Perang Dunia II, Kerajaan Hungaria adalah anggota Blok Poros.[1] Pada 1930an, Kerajaan Hungaria meningkatkan dagang dengan Italia Fasis dan Jerman Nazi untuk mendorong dirinya sendiri keluar dari Depresi Besar. Pada 1938, kebijakan luar negeri dan politik Hungaria menjadi makin nasionalistik, dan Hungaria mengadopsi kebijakan iredentis yang mirip dengan Jerman, dalam upaya untuk menginkorporasikan kawasan-kawasan etnis Hungaria di negara-negara tetangga ke dalam Hungaria.
Catatan
Referensi
- Dollinger, Hans. The Decline and Fall of Nazi Germany and Imperial Japan. Library of Congress Catalogue Card Number 67-27047
- Braham, Randolph (1981). The Politics of Genocide: The Holocaust in Hungary. Columbia University Press.
- Fenyö, Mario D. (1969). "Some Aspects of Hungary's Participation in World War II". East European Quarterly. 3 (2): 219–29.
- Stafford, David. Endgame, 1945: The Missing Final Chapter of World War II. Little, Brown and Company, New York, 2007. ISBN 978-0-31610-980-2
- Szabo, Laszlo Pal; Thomas, Nigel (2008). The Royal Hungarian Army in World war II. New York: Osprey Publishing. hlm. 48. ISBN 978-1-84603-324-7.
Pranala luar