Hukok (Huqoq atau Hukkok; bahasa Ibrani: חוקוק) adalah sebuah desa Yahudi kuno yang terletak 12,5 km di sebelah utara Tiberias.
Area itu sudah dihuni sejak zaman purba dan tercatat dalam Kitab Yosua.[1] Desa Arab Yaquq dibangun di bekas lokasi Hukok, dan kibbutz bernama Hukok dibangun di dekat lokasi itu pada tanggal 11 Juli 1945.[2]
Sejarah
Situs desa ini sudah dihuni sejak Zaman Perunggu Tua dan Pertengahan.[3] Orang Kanaan menyebutnya Hukkok, dan selama periode Romawi dikenal dengan nama Hucuca.[4][5]
Penggalian pada tahun 2011 yang dipimpin oleh arkeolog Jodi Magness mengekskavasi sejumlah bagian pada situs bekas-bekas desa ini.[7] Di antara benda-benda yang ditemukan ada sebuah mosaik yang menghiasi lantai sebuah sinagoge pada abad ke-5.[8]
Makam Habakuk
Tradisi Yahudi, Kristen, Druze dan Muslim menempatkan makam nabi Habakuk di Hukok, dan tempat ini telah menjadi lokasi ziarah sejak abad ke-12 M.[3]
Seffi Ben Yosef mempertanyakan tradisi ini yang hanya didasarkan pada kemiripan bunyi antara nama desa dan nabi. Ia juga mencatat bahwa makam ini dulunya pernah dianggap milik Sheik Hassan.[2]
^International Standard Bible Encyclopaedia "Hukkok: huk’-ok (chuqqoq): A town on the border of Naphtali named with Aznoth-tabor (Jos 19:34). It is usually identified with the village of Yaquq, which stands on the West of Wady el-‘Amud, to the Northwest of Gennesaret, about 4 miles from the sea. This would fall on the boundary of Zebulun and Naphtali, between Tabor and Hannathon (Jos 19:14). The identification may be correct; but it seems too far from Tabor."