Hudhud eurasia atau hupo tunggal (Upupa epops) adalah spesies burung dalam famili Upupidae.
Karakteristik
Hupo tunggal berukuran sekitar 27-32,5 cm. Hupo tunggal dewasa memiliki paruh panjang yang melengkung ke bawah. Di kepalanya terdapat mahkota berwarna coklat pucat kusam dan jambul tegak berujung hitam. Lehernya berwarna merah muda kusam hingga perut bagian atas. Bagian mantelnya berwarna coklat pucat keabu-abuan. Di punggungnya terdapat garis hitam-putih. Di sayapnya terdapat garis putih lebar. Bagian ekornya berwarna hitam dengan bulu ekor bagian atas berwarna putih, bagian samping bergaris hitam. Bagian atas pada spesies remaja lebih kusam/pucat dan bagian bawahnya lebih coklat. [2]
Hupo tunggal banyak menghuni kawasan terbuka, hutan terbuka, daerah budidaya, dan kebun[2]
Penyebaran dan subspesies
Hupo tunggal terdiri dari sembilan subspesies, dengan daerah persebaran:[3]
U. e. epops (Linnaeus, 1758)–Afrika barat laut, Kepulauan Canary dan Eropa ke timur sampai Russia (Ob-Yenisey watershed), China (Sinkiang) dan India barat laut.
U. e. major (C. L. Brehm, 1855), tersebar di Mesir, Sudan utara dan Chad (Ennedi).
U. e. senegalensis (Swainson, 1837), tersebar di Aljazair (Ahaggar), dan sabuk kering yng membentang dari Senegal ke timur sampai Ethiopia dan Somalia.
U. e. waibeli (Reichenow, 1913), tersebar di Kamerun dan Zaire utara ke timur sampai Uganda dan Kenya utara.
U. e. africana (Bechstein, 1811), tersebar di Zaire tengah ke timur sampai Kenya tengah, dan ke selatan sampai The Cape.
U. e. marginata (Cabanis dan Heine, 1860), tersebar di Madagaskar.
U. e. saturata (Lönnberg, 1909), tersebar di Russia (sampai Sungai Yenisey) ke timur sampai Jepang, dan ke selatan sampai China tengah dan Tibet.
U. e. ceylonensis (Reichenbach, 1853), tersebar di dataran Pakistan dan India utara ke selatan sampai Sri Lanka.
Burung ini adalah pengembara yang langka di Sumatra dan Kalimantan bagian utara. Aktif di lahan terbuka dan lembab, mencari makan dengan menusuk-nusukan paruh yang panjang ke permukaan tanah. Jambul menegak bila merasa ada bahaya dan bila akan hinggap.[3]
^ abRobson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Hollanf. hlm. 44.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Hupo Tunggal". Kutilang Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-07. Diakses tanggal 3 April 2014.